FinTechnesia.com | Grab dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) meneken nota kesepahaman untuk memacu peningkatan literasi digital di Indonesia. Termasuk bagi pengusaha kecil dan menengah hingga ke wilayah Indonesia Timur. Serta talenta-talenta lainnya.
Grab dan Kementerian Kominfo akan mensinergikan kekuatan untuk menerapkan program-program kunci di kementerian. Yaitu SiberKreasi, BAKTIKominfo, dan Focus Group Discussion (FGD), untuk meningkatkan literasi digital.
Kementerian Kominfo dan Grab sebelumnya sudah bekerja sama untuk program SiberKreasi. Dan berhasil mendorong literasi digital lebih dari 12.000 pengusaha kecil dan menengah di tanah air.
Menteri Kominfo, Johnny Gerard Plate, menekankan pentingnya kerja sama strategis pemerintah dan perusahaan teknologi dalam mendorong literasi digital.
“Perusahaan teknologi sebagai mitra strategis dalam mengimplementasikan program-program literasi digital pemerintah. Khususnya yang menyasar pengusaha kecil dan menengah, serta talenta-talenta Indonesia lain. Grab memiliki ekosistem teknologi yang mumpuni serta akses ke pengusaha kecil dan menengah di Indonesia. Selain komitmen mendorong pertumbuhan ekonomi digital secara inklusif,” tegas Johnny, pekan lalu.
Selain pengusaha kecil dan menengah, Grab dan Kementerian Kominfo akan memupuk talenta-talenta Indonesia lainnya melalui Digital Talent Scholarship (DTS). Khususnya memberi pelatihan literasi digital melalui Digital Entrepreneurship Academy. Mengingat Indonesia membutuhkan lebih banyak talenta cakap teknologi untuk menggerakan ekonomi digital.
Presiden Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata mengatakan, sejalan dengan Kementerian Kominfo, Grab percaya bekonomi digital inklusif dapat terwujud dengan partisipasi aktif pengusaha kecil dan menengah, serta talenta-talenta Indonesia lain.
Dengan semangat GrabForGood, Grab membuka akses ke ekosistem teknologinya yang komprehensif. “Kami berharap kolaborasi ini dapat memberikan dorongan semangat untuk mengawali 2022,” ujra Ridzki.
Grab akan membuka akses ke serangkaian fitur, layanan, dan inisiatif yang tercakup di ekosistem teknologi miliknya untuk mendorong program-program literasi digital Kementerian Kominfo.
Grab juga memadupadankan GrabAcademy, yaitu platform Grab untuk digital upskilling, dan Kota Masa Depan. Yaitu inisiatif digitalisasi pengusaha kecil dan menengah di kota tier 2 dan 3 termasuk di Indonesia Timur, untuk mendukung program-program pelatihan kewirausahaan dan talenta digital milik Kementerian Kominfo.
Perhatian juga akan diberikan untuk pelatihan kewirausahaan bagi pengusaha kecil dan menengah berbasis kuliner guna memfasilitasi mereka untuk go digital lewat GrabFood. (nin)