Kamis, 25 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

SUN Energy dan Sojitz Mengembangkan Proyek PLTS di Kawasan Industri

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Mewujudkan target bauran energi baru dan terbarukan (EBT) sebesar 23% di tahun 2025, kawasan industri mempunyai peran yang sangat penting.

Kegiatan operasional di kawasan industri yang bergerak 24 jam membutuhkan pasokan energi listrik yang stabil. Pemenuhan target bauran energi terbantu signifikan jika sumber daya listrik dihasilkan dari EBT.

Menilik hitungan target Kebijakan Ekonomi Nasional (KEN) & Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL), sampai tahun 2025, masih ada selisih 3 gigawatt-4 gigawatt.

“Kawasan industri dapat menjadi kunci untuk transisi energi yang lebih cepat terealisasi,” ungkap Fabby Tumiwa, Ketua Umum Asosiasi Energi Surya Indonesia (AESI), pekan lalu.

Salah satu pembangkit EBT yang dinilai paling potensial ialah Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)

SUN Energy telah menandatangani Nota Kesepahaman dengan PT Sojitz Indonesia. Ini adalah, bagian grup Sojitz Corporation, sebuah perusahaan konglomerasi dari Jepang

SUN Energy dan Sojitz Indonesia (Sojitz) akan mengembangkan proyek PLTS di Kawasan Industri Greenland International Industrial Center (GIIC), kawasan industri modern di Kota Deltamas, Cikarang, Jawa Barat.

“Berdasarkan hasil studi SUN Energy, potensi pengembangan PLTS bersama Sojitz ini dapat mengurangi sekitar 83 juta ton emisi karbon dari kegiatan domestik di kawasan industri terbesar di antara Jakarta – Cikarang.

“Selain itu, instalasi PLTS ini dapat merangsang penciptaan lapangan kerja hijau yang bermanfaat bagi perekonomian daerah,” ujar Dion Jefferson, Chief Commercial Officer SUN Energy. (kai)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER