Kamis, 25 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Indika Energy Investasi ke Ekosistem Kendaraan Listrik

BACA JUGA




FinTechnesia.com | PT Indika Energy Tbk. (Indika Energy) melakukan kerja sama pengembangan ekosistem energi baru berkelanjutan di Indonesia. Yakni melalui investasi di industri kendaraan listrik, baterai listrik, dan berbagai industri pendukungnya.

Nota Kesepahaman (MoU) ditandatangani pada 21 Januari 2022 oleh Indika Energy, PT Industri Baterai Indonesia (IBC), Hon Hai Precision Industry Co. Ltd. (Foxconn), dan Gogoro Inc. (Gogoro). Kolaborasi ini dilakukan melalui skema Build – Operate – Localize (BOL).

Skema BOL dilakukan melalui tiga tahap. Yaitu membangun, mengoperasikan dan melokalisasi. Dengan tujuan meningkatkan kapasitas industri Indonesia di bidang industri baterai listrik, industri kendaraan listrik, dan industri pendukungnya.

Indika Energy bersama IBC, Foxconn, dan Gogoro akan menjajaki kerja sama investasi yang luas untuk ekosistem kendaraan listrik (EV) yang komprehensif di Indonesia. Mulai pembuatan baterai listrik (termasuk sel baterai, modul baterai, dan baterai), hingga ke pengembangan
industri EV 4 roda, EV 2 dan bus listrik (E-Bus).

Lingkup kerja sama juga mencakup pengembangan industri penunjang EV. Meliputi energy storage system (ESS), battery exchange atau swap station, baterai daur ulang, serta penelitian dan pengembangan (R&D) di bidang baterai elektrik dan EV.

Penandatanganan MoU dilakukan di kantor Kementerian Investasi/BKPM. Dihadiri oleh Menteri
Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia. Lalu Menteri BUMN, Erick Thohir dan Ketua Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid.

“Investasi Foxconn dan Gogoro tidak hanya membawa modal, tetapi juga akan membawa teknologi dan pengetahuan. Sehingga industri otomotif Indonesia akan dapat bertransformasi dari sistem rantai pasokan otomotif lama dan tradisional menjadi ekosistem kendaraan listrik
(EV) akses terbuka modern, seperti sistem operasi android di smartphone,” ungkap Bahlil, Jumat (21/1).

Wakil Direktur Utama dan CEO Grup Indika Energy, Azis Armand menyatakan, Indika Energy sebagai pihak swasta siap mendukung pengembangan industri kendaraan listrik
nasional.

“Kolaborasi ini sangat menjanjikan karena mengkombinasikan pengalaman dan keahlian kami di bidang energi dengan IBC yang fokus dalam pengembangan baterai. Juga Foxconn dan Gogoro sebagai perusahaan global yang telah mengembangkan kendaraan listrik roda empat
dan dua. Dengan didukung platform digital dan berbasis teknologi battery swap,” tutur Azis.


Langkah Indika Energy untuk memasuki ekosistem motor listrik merupakan upaya diversifikasi bisnis. Dan pencapaian target perusahaan untuk meningkatkan porsi pendapatan dari sektor non batubara sebesar 50% pada tahun 2025.

”Pada April 2021 lalu, Indika Energy telah mendirikan PT Electra Mobilitas Indonesia (EMI) yang bertujuan untuk mengakselerasi pasar motor listrik dan ekosistemnya,” ujar Azis. (eko)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER