Rabu, 17 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Tips Persiapan Keuangan untuk Persalinan Buah Hati Dari Allianz Life

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Stabilitas finansial menjadi hal penting. Khususnya bagi para keluarga muda yang sedang menunggu kehadiran sang buah hati.

Selain kesiapan mental dan emosional, persiapan keuangan menjadi faktor utama yang seringkali luput dari perhatian para calon orang tua. 

Masyarakat Indonesia perlu mulai menerapkan prinsip-prinsip perencanaan keuangan yang baik. Ini untuk menghindari kesulitan keuangan dalam menyambut sang buah hati.

Direktur Business Allianz Life Indonesia, Bianto Surodjo menyatakan, agar keuangan rumah tangga tetap stabil, calon orang tua dapat mulai menabung dan mempersiapkan dana darurat sedini mungkin. Dengan begitu, ketika terjadi suatu hal di luar rencana, rumah tangga tidak akan mengalami kesulitan keuangan.

“Sekarang ladang untuk berutang itu banyak. Namun tidak menyelamatkan keuangan selamanya. Para orang tua atau calon orang tua perlu melakukan perencanaan keuangan matang. Mengalokasikan dana ke asuransi jiwa maupun asuransi kesehatan bagi keluarga untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan atau di luar rencana,” lanjut Bianto, pekan lalu. 

Proses persiapan kehadiran sang buah hati yang dapat dilakukan calon orang tua tidak harus dilakukan dengan biaya yang mahal. Terdapat banyak pilihan fasilitas kesehatan (faskes) yang dapat disesuaikan dengan ketersediaan finansial pasangan. 

Tidak hanya rumah sakit, pasangan juga dapat berkunjung ke klinik bidan dan puskesmas. Sehingga calon ibu dapat berkonsultasi dengan nyaman untuk memantau kesehatan diri dan janin.

Persiapan dan dukungan finansial yang matang kembali menjadi penting sebagai landasan rasa
tenang atau peace of mind bagi para calon ibu. Ini akan turut memengaruhi kesehatan mental
dan fisik selama kehamilan. 

Sebagai salah satu bagian dari rencana keuangan masa depan yang matang, para calon orang tua dapat mempertimbangkan asuransi jiwa dan kesehatan.

“Bila sumber dana terbatas, asuransi jiwa dapat diprioritaskan untuk anggota keluarga yang bekerja sebagai pencari nafkah utama terlebih dahulu. Sementara asuransi kesehatan bisa
diberikan kepada seluruh anggota keluarga. Sehingga keuangan tidak kesulitan ketika terkena musibah yang tidak diinginkan,” imbuh Bianto. (nin)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER