Sabtu, 20 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Pada Kuartal I 2022 Pertumbuhan Kredit Baru Diprediksi Melambat

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Seiring membaiknya ekonomi, penyaluran kredit diharapkan semakin kencang. Survei perbankan Bank Indonesia (BI) mengindikasikan secara triwulanan (qtq) pertumbuhan kredit baru pada triwulan IV 2021 meningkat dibandingkan periode sebelumnya. 

Tercermin dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) permintaan kredit baru sebesar 87%. Lebih tinggi dari SBT 20,9% pada triwulan sebelumnya. 

Pertumbuhan penyaluran kredit baru terindikasi terjadi pada seluruh jenis penggunaan. Tercermin dari nilai SBT yang tercatat positif. 

Pada triwulan I 2022 pertumbuhan kredit baru diperkirakan melambat. Terindikasi dari SBT prakiraan penyaluran kredit baru sebesar 52%.

Standar penyaluran kredit pada triwulan I 2022 diperkirakan sedikit lebih ketat dibandingkan periode sebelumnya. 

“Hal itu terindikasi dari Indeks Lending Standard (ILS) sebesar 3,4%. Lebih tinggi dibandingkan dengan 2,6% pada triwulan sebelumnya. Kondisi tersebut dipengaruhi oleh perkiraan peningkatan suku bunga kredit yang dilakukan oleh sebagian bank,” terang Kepala Departemen Komunikasi Direktur Eksekutif BI, Erwin Haryono, pekan lalu.

Hasil survei menunjukkan responden tetap optimis terhadap pertumbuhan kredit ke depan. Responden memperkirakan pertumbuhan kredit pada 2022 sebesar 8,7% atau meningkat dibandingkan pertumbuhan pada 2021 sebesar 5,2%. 

Optimisme tersebut antara lain didorong kondisi moneter dan ekonomi. Serta relatif terjaganya risiko penyaluran kredit. (eko)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER