Rabu, 24 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

BI dan The People’s Bank of China Perbarui Perjanjian Penggunaan Mata Uang Lokal

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Bank Indonesia (BI) dan The People’s Bank of China memperbarui perjanjian swap bilateral dalam mata uang lokal alias Bilateral Currency Swap Arrangement – BCSA). Berlaku efektif sejak 21 Januari 2022.

Perjanjian BCSA tersebut memungkinkan dilakukannya pertukaran dalam mata uang lokal masing-masing negara hingga senilai CNY 250 miliar atau Rp 550 triliun, ekuivalen sekitar US$ 38,8 miliar.

Perjanjian kerja sama ini semakin mendorong perdagangan bilateral dan investasi langsung dalam mata uang lokal masing-masing negara dalam rangka pembangunan ekonomi di kedua negara. Serta menunjukkan komitmen kedua bank sentral untuk menjaga stabilitas pasar keuangan.

“Selain dengan Tiongkok, BI juga melakukan kerja sama keuangan dengan bank sentral lain di beberapa negara di kawasan,” kata Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, pekan lalu.  

Perjanjian kerja sama BCSA BI dan The People’s Bank of China pertama kali ditandatangani pada Maret 2009. Dan elah beberapa kali mengalami amendemen dan perpanjangan masa berlaku.

Hal ini merefleksikan kuatnya kerja sama bidang keuangan antara BI dan The People’s Bank of China. Dan diharapkan semakin meningkatkan kepercayaan pasar terhadap fundamental ekonomi kedua negara. (yos)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER