Selasa, 16 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Erick Thohir Terus Mendorong BNI Go Internasional

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Kinerja Bank BNI yang berlari kencang mendapat pujian pemerintah, sebagai pemegang saham pengendali. Perusahaan pelat merah dengan mandat Bank Internasional asal Indonesia ini terus didorong untuk memperkuat posisinya dalam melakukan ekspansi bisnis global, Sambil membantu memulihkan ekonomi berkelanjutan pasca Pandemi Covid – 19.

BNI mencatat laba bersih tahun 2021 sebesar Rp 10,89 triliun. Tumbuh 232,2% year on year (yoy), atau tiga kali lipat dari profit tahun 2020. 

Pencapaian laba bersih ini dihasilkan dari Pendapatan Operasional Sebelum Pencadangan atau Pre-Provisioning Operating Profit (PPOP) yang tumbuh kuat 14,8% yoy. Sehingga mencapai Rp 31,06 triliun.  

Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir menyampaikan, BNI mampu menorehkan kinerja sangat positif di tengah masa pandemi yang belum sepenuhnya pulih. Hal ini membuktikan keandalan manajemen dan BNI Hi-movers dalam melakukan transformasi. Guna terus mencari ceruk-ceruk pertumbuhan ekonomi yang semakin dinamis. 

Baca juga: Dahsyat, Laba Bank BNI Melompat Hampir Tiga Kali Lipat Menjadi Rp 10,89 Triliun

“Dengan capaian ini, BNI diharapkan menjadi katalisator pemulihan ekonomi nasional baik di masa pandemi maupun pasca pandemi. Kami berharap BNI menjadi BUMN yang sehat dan dikelola dengan bersih lagi transparan sebagai dasar good corporate governance,” katanya, Senin (31/1).  

Erick berharap BNI dapat terus meningkatkan fokusnya dalam mendorong ekspansi bisnis internasional. Terlebih, momentum pertumbuhan ekonomi global tahun ini diproyeksi lebih kuat. Sehingga banyak peluang pertumbuhan baru yang dapat dioptimalkan oleh pelaku usaha korporasi sekaligus UMKM. 

Erick berpendapat, emiten berkode BBNI ini tergolong berhasil menciptakan sebuah ekosistem pertumbuhan antara UMKM dan diaspora, Seperti di Uni Emnirat Arab (UEA). (mrz) 


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER