Minggu, 24 Maret 2024
FINTECHNESIA.COM |

Tak Perlu Tukar Ringgit, Kini Transaksi QRIS Lintas Negara Bisa di Malaysia

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Kerja sama QRIS antarnegara terus meluas. Terbaru Bank Indonesia (BI) menggandeng Bank Negara Malaysia (BNM). 

Perluasan kerja sama ditandai ujicoba interkoneksi pembayaran antarnegara menggunakan QR Code antara Indonesia dan Malaysia, pada Kamis (27/1).

Melalui inisiatif ini, masyarakat di wilayah Indonesia dan Malaysia dapat melakukan pembayaran ritel dengan menggunakan QR Code pembayaran nasional di Indonesia yaitu QRIS (QR Code Indonesian Standard) atau QR Code Pembayaran Malaysia, yaitu DuitNow. 

Pembayaran bisa pada merchant offline dan online. Kerja sama ini diawali dengan fase uji coba dan menuju peluncuran fase komersial sepenuhnya pada kuartal III 2022. 

Kerja sama ini akan diperluas di masa mendatang. Yakni mendukung pengiriman uang antarnegara secara real-time antara Indonesia dan Malaysia.

Deputi Gubernur BI, Doni P. Joewono menyampaikan, inisiatif menghubungkan pembayaran antarnegara melalui interkoneksi QR Code pembayaran nasional merupakan salah satu wujud implementasi Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025. 

BI menyadari pentingnya interkoneksi pembayaran antarnegara dan akan terus memperluas inisiatif tersebut. Yakni memudahan dan memperluas pilihan pembayaran bagi masyarakat di kedua negara,. Akhirnya meningkatkan efisiensi transaksi, mendukung digitalisasi perdagangan dan investasi, serta memperkuat stabilitas makroekonomi dengan mempromosikan penggunaan local currency settlemen (LCS). Alias penyelesaian transaksi dengan mata uang lokal) secara lebih luas. 

Baca juga: CIMB Niaga dan CIMB Thai Sediakan Layanan Pembayaran QR Lintas Negara

“Penggunaan direct quotation nilai tukar mata uang lokal yang disediakan bank-bank Appointed Cross Currency Dealer (ACCD) di bawah kerangka LCS akan meningkatkan efisiensi transaksi. Sehingga biaya transaksi menjadi lebih murah,” terang Doni, Kamis (27/1).  

Jessica Chew Cheng Lian, Deputi Gubernur BNM mengatakan, interkoneksi QR Code pembayaran antarnegara ini menandai tonggak penting sejarah panjang kolaborasi Indonesia dan Malaysia.

Perkembangan ini merupakan sebuah langkah besar untuk mewujudkan visi menciptakan jaringan sistem pembayaran ritel yang cepat dan efisien di ASEAN.

“Akhirnya akan mengakselerasi transformasi digital dan integrasi keuangan untuk kepentingan individu maupun bisnis,” kata Jessica. 

Indonesia dan Malaysia mencatat jumlah pelancong yang cukup besar. Dengan rata-rata 5,6 juta kedatangan setiap tahun sebelum pandemi.

Terselenggaranya inisiatif tersebut berkat kerja sama berbagai pemangku kepentingan kedua negara. Yaitu Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), RAJA (Rintis, Artajasa, Jalin, dan Alto) dan Payments Network Malaysia Sdn Bhd (PayNet) sebagai switching\.

Lalu bank setelmen yaitu Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI) dan CIMB Bank Berhad. Serta peserta uji coba lainnya yang merupakan Penyedia Jasa Pembayaran baik bank maupun nonbank dari kedua negara.

Ke depan, BI akan terus memperluas kerja sama QRIS antarnegara dengan negara-negara lain. (kai)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER