FinTechnesia.com | Dua tahun belakangan, ketertarikan warga Indonesia terhadap instrumen investasi meninfkat. Berdasarkan data himpunan Kustodian Sentral Efek Indonesia atau KSEI, jumlah investor reksadana meroket 55% menjadi 4,93 juta orang per Juni 2021.
Adanya peningkatan sebanyak empat kali lipat dari tahun pra pandemi yang hanya 1,7 juta investor. Menunjukkan perkembangan tingkat literasi finansial masyarakat Indonesia, Terutama sejak pandemi COVID-19. Keamanan finansial menjadi sesuatu yang tidak lagi bisa ditawar.
Seiring dengan meningkatnya literasi finansial, ketersediaan platform untuk mengelola dan mengembangkan kekayaan yang aman dan nyaman pun semakin dibutuhkan. Agar masyarakat dapat merasakan manfaat dari berinvestasi.
SayaKaya, agen penjual reksadana, hadir dengan aplikasi jual-beli reksadana online dengan pilihan produk yang sudah terkurasi. Resmi beroperasi di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak Oktober 2021, SayaKaya telah memiliki lebih dari 20 produk reksadana terkurasi.
Produk dari beberapa manajer investasi di Indonesia yang telah menunjukkan konsistensi kinerja yang baik, Seperti Sucor Asset Management, Trimegah Asset Management, dan Syailendra Capital.
“Sebagai langkah awal, SayaKaya menghadirkan produk investasi reksa dana konvensional dan reksadana. Jenis investasi ini sangat tepat bagi investor pemula untuk mendapatkan keuntungan yang cukup baik dengan risiko yang relatif lebih rendah,” jelas Jessica Wijaya, CEO SayaKaya, pekan lalu.
Kelebihan dari berinvestasi di reksadana, adalahdiversifikasi aset. Investasi akan disebar ke beberapa instrumen menggunakan perhitungan dan analisa dari profesional yang disebut manajer investasi. Sehingga fluktuasi dari masing-masing aset akan saling terkompensasi dan investor akan mendapatkan imbal hasil yang optimal.
Lewat SayaKaya, para investor dapat menyesuaikan jumlah investasi yang sudah direncanakan selayaknya menabung. Dengan modal investasi yang dapat dimulai dari modal Rp 100.000.
Lewat aplikasi SayaKaya, investor dapat memantau portofolio secara berkala di mana pun dan kapan pun secara online. Saat ini, aplikasi SayaKaya sudah dapat diunduh pada Google Play Store (Android) dan App Store (iOS).
“Kami juga ingin menjadi teman bertumbuh dalam mencapai kemerdekaan finansial bagi masyarakat Indonesia. Sehingga tercipta investor yang memiliki literasi finansial yang baik disertai pola pikir berkembang dan semangat mau berbagi,” tutup Prita Ilham Poempida, CMO SayaKaya. (nau)