Selasa, 16 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Tahun Lalu BSI Cetak Laba Bersih Rp 3,03 Triliun, Naik 38,42%

BACA JUGA




FinTechnesiia.com | Alhamdulillah. Bank Syariah Indonesia (BSI) pada tahun pertama sejak merger Februari 2021 menorehkan kinerja positif.

Perolehan laba bersih mencapai Rp3,03 triliun. Naik 38,42% year on year (yoy).

Direktur Utama BSI, Hery Gunardi mengatakan, pihaknya akan terus berkomitmen menjaga kinerja yang terus bertumbuh dan berkembang secara berkelanjutan.

“Kami akan terus fokus menumbuhkan bisnis syariah yang berkelanjutan dan sehat, mengedepankan fee based income dan akselerasi digital, serta membangun pondasi yang kokoh untuk pengembangan ekosistem halal di Indonesia dan kancah global,” papar Hery, Rabu (2/2).

Tahun lalu, total penyaluran pembiayaan mencapai Rp 171,29 triliun. Naik sekitar 9,32% yoy dbandingkani tahun sebelumnya yang sebesar Rp 156,7 triliun. Dari sisi kualitas pembiayaan, BSI mencatatkan pembiayaan bermasalah atau non performing finance (NPF) nett yang membaik menjadi 0,87% pada Desember 2021.

Akselerasi digital menjadi kunci bagi BSI untuk terus bergerak mengikuti perubahan perilaku nasabah yang serba dinamis, cepat dan aman. “

Tentang digitalisasi, NBSI menggarap kanal digital BSI Mobile dan e-channel. Per Desember 2021, transaksi kumulatif BSI Mobile mencapai 124,54 juta. Tumbuh sekitar 169% yoy.

Pada sisi penghimpunan dana pihak Ketiga (DPK), per Desember 2021, tabungan wadiah tumbuh 15,3% yoy menjadi Rp34,10triliun. Sementara untuk total tabungan mencapai Rp99,37 triliun atau bertumbuh 12,84% pada kurun waktu yang sama.

Pertumbuhan tabungan tersebut berdampak pada membaiknya biaya dana atau cost of fund yang menjadi 2,03%. Persentase tersebut menurun dibandingkan Desember 2020 yang sekitar 2,68%. (yos)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER