Kamis, 25 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

BNI Salurkan Bantuan untuk Keluarga Pekerja Migran Indonesia

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Indonesia memiliki jaringan pekerja migran sangat kuat r di seluruh dunia. Pekerja migran ini tak hanya memberi manfaat kepada negara yang mereka tinggali. Tapi juga Indonesia. Tak sedikit pula keluarga di Indonesia selalu mendapat kiriman remitansi yang sangat kuat untuk menyambung dan bahkan meningkatkan taraf hidup.   

Maka, BNI bersama Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia berkolaborasi membantu pencukupan kebutuhan pendidikan, pembukaan usaha hingga kebutuhan peningkatan literasi keuangan bagi keluarga pekerja migran.
 
Menteri BUMN, Erick Thohir menuturkan, pemerintah menempatkan pekerja migran sebagai pahlawan devisa yang membantu pertumbuhan ekonomi nasional dari luar negeri. Pemerintah terus mendorong seluruh agen pembangunan negeri khususnya BNI mendorong bisnis sekaligus kegiatan sosialnya untuk mendukung ekonomi berkelanjutan. 

“Kami terus mendorong pekerja migran itu naik tingkat profesional. Itulah kenapa BNI sebagai bank internasional mendukung pekerja migran termasuk diaspora. Bukan tidak mungkin pekerja migran jadi diaspora dan bahkan menjadi pengusaha di luar negeri,” imbuh Erick, peja lalu.  

Direktur Hubungan Lembaga BNI, Sis Apik Wijayanto menuturkan, BNI diarahkan oleh pemerintah untuk dapat menjadi bank dengan kapabilitas bisnis internasional. Dan terus menguatkan peran sebagai agent of development. Termasuk mendukung pembangunan ekonomi berkelanjutan masyarakat Indonesia di luar negeri.  

Dalam upaya tersebut, perseroan telah memiliki program pemberdayaan khusus yakni Keluarga Migran Indonesia (KAMI) bersama BNI. Program ini diharapkan menjadi modal dalam membangun kapabilitas dan kapasitas para pekerja migran.  

Sis Apik menuturkan BNI sudah mengalokasikan dana CSR senilai Rp 5 miliar bagi program pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ini. Sebagai bentuk komitmen tersebut, BNI kembali menyelenggarakan program apresiasi pekerja migran di Cianjur.  

“Program ini kami fokuskan pada tiga agenda. Yakni bantuan dana pendidikan anak-anak pekerja migran, peningkatan keterampilan para pekerja migran, serta program bantuan usaha bagi para purna pekerja migran yang akan balik ke tanah air,” sebutM Sis Apik. (nin)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER