Senin, 25 Maret 2024
FINTECHNESIA.COM |

Dukung Startup Potensial, Alpha JWC Targetkan Gulirkan Pertumbuhan di 2022

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Perusahaan modal ventura asal  Indonesia Alpha JWC Ventures (Alpha JWC), mengumumkan kinerja kuartal IV 2021. Dan lanjutan momentum yang kuat memasuki tahun 2022.

 
Di tahun 2021, venture capital ini telah memiliki empat unicorn dalam portofolionya. Dengan 14 perusahaan memiliki valuasi US) 500 juta hingga US$ 1 miliar. Didukung oleh minat investor global serta kinerja kuat sektor teknologi Indonesia.

Tahun lalu merupakan tahun yang sangat penting bagi Alpha JWC. Berinvestasi dalam 29 kesepakatan (deals)  dengan nilai lebih dari US$ 80 juta. Lalu menyambut 18 startup baru di Asia Tenggara ke dalam portofolionya.

Perusahaan-perusahaan baru tersebut termasuk agregator e-commerce yang berlokasi di Asia Pasifik, UnaBrands, platform aftermarket otomotif online dan offline terbesar Indonesia, dan software-as-a-service (SaaS) untuk bisnis makanan dan minuman terbesar Indonesia, ESB. 

Alpha JWC menutup tahun 2021 dengan kehadiran unicorn keempatnya. Yaitu, waralaba kopi Kopi Kenangan, menyusul unicorn-unicorn sebelumnya yaitu Carro, Kredivo, dan Ajaib.

Partner, Value Creation Alpha JWC Ventures, Erika Dianasari mengungkapkan, pihaknya menerapkan pendekatan manajemen value adding pada perusahaan portofolio. Dan telah terbukti berhasil.

“Sekarang kami membawa kinerja Alpha JWC ke level selanjutnya lewat ekspansi tim internasional. Kehadiran yang lebih kuat di negara-negara lain di Asia Tenggara, juga dengan dukungan terhadap perusahaan portofolio yang lebih intensif dan ekstensif,” kata Erika, belum lama ini

Co-Founder & General Partner Alpha JWC Ventures, Chandra Tjan mengungkapkan, sepanjang tahun  2021, sektor fintech dan konsumen berkembang pesat.

Tahun ini iya yakin, kedua sektor tersebut akan terus berkembang. Alpha JWC akan terus berinvestasi pada sektor tersebut. Sambil memantau peluang yang ada pada sektor teknologi dan sektor tech-enabler lain.

“Dengan fleksibilitas kami dalam berinvestasi di berbagai sektor, kami tidak terpaku pada satu sektor saja dan beragam tahap pendanaan serta ukuran tiket. Mulai US$ 100.000 hingga US$ 60 juta dalam pendanaan bertahap, kami ingin mendukung lebih banyak lagi perusahaan potensial serta para founder yang ulung pada 2022,” kata Chandra. (mrz)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER