Fintechnesia.com | BPR Lestari Jakarta mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Rapat bersamaan dengan Lestari Group. Bertempat di BPR Lestari Super Branch Sanur, Bali.
BPR Lestari Jakarta mencatatkan aset Rp 237,42 miliar. Tumbuh Rp 90,30 Miliar atau 68,24% dari periode yang sama pada tahun sebelumnya.
“Kami bersyukur mampu menunjukkan tren positif dan menutup tahun 2021 milestone baru, yaitu aset Rp 237,42 Miliar,” kata Hary Karisma, Direktur Utama BPR Lestari Jakarta, pekan lalu.
Pertumbuhan aset didukung pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 79,22 miliar atau 66,18% dari periode yang sama di tahun sebelumnya. Sedangkan dari sisi penyaluran kredit, tumbuh Rp 41,79 miliar atau 63,31%.
RUPS ini menyepakati peningkatan pembentukan cadangan umum sebesar Rp 1 miliar. Ini sebagai komitmen mengedepankan kualitas pelayanan kepada nasabah dan kepercayaan masyarakat.
Kinerja positif juga ditunjukkan oleh seluruh BPR di bawah naungan Lestari Group. Kenam BPR lain adalah BPR Lestari Bali (Denpasar), BPR Lestari Jatim (Malang), BPR Lestari Banten (Tangerang), BPR Lestari Jateng (Solo), BPR Lestari Jabar (Bekasi), dan yang terbaru BPR Lestari Jogja (Yogyakarta). Total aset total tujuh BPR ini Rp 8,8 Triliun pada 31 Desember 2021.
“Agenda kami ke dépan adalah mempercepat transformasi digital di BPR-BPR di bawah naungan Lestari Group. Juga meningkatkan permodalan dan penguatan prinsip kehati-hatian dalam menjalankan operasional perbankan (prudent banking),” tutup Alex P Chandra, CEO & Founder Lestari Capital (holding company Lestari Group). (jun)