Kamis, 25 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Airbus, Air Liquide, Korean Air, dan Incheon International Airport Corporation Gunakan Hidrogen dalam Dekarbonisasi

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Airbus, perusahaan gas industri Air Liquide Korea, maskapai Korean Air, dan Incheon International Airport Corporation telah menandatangani nota kesepahaman (MOU) untuk menjajaki penggunaan hidrogen di Bandara Incheon, Seoul.

Kerja sama ini juga akan mempelajari pengembangan sebuah infrastruktur di bandara domestik Korea. Sekaligus mendukung penggunaan pesawat komersial bertenaga hidrogen.

Kemitraan ini mencerminkan sebuah tujuan bersama untuk mendorong munculnya inovasi di sektor penerbangan. Guna mendukung pemerintah Korea mencapai kenetralan karbon pada tahun 2050.

Anand Stanley, Presiden Airbus Asia-Pasifik mengatakan, ke depannya, ekosistem dirgantara Korea perlu beradaptasi dengan bahan bakar dan jalur distribusi baru. “Airbus dan mitranya perlu menjaga koordinasi diantara mereka untuk memastikan kesiapan kami,” kata Anand.

Dengan MOU ini, Airbus akan menyediakan informasi mengenai karakteristik tata operasi darat untuk pesawat bertenaga hidrogen. Karakteristik pesawat dan penggunaan bahan bakarnya.

Kerjasama ini juga akan difokuskan pada penelitian yang ditujukan untuk mendefinisikan dan mengembangkan infrastruktur untuk bahan cair yang diperlukan di Bandara Incheon dalam mempersiapkan kedatangan pesawat bertenaga hidrogen yang pertama.

Setiap pihak akan menggunakan keahlian komplementer merek. Yakni memetakan peluang dari pemanfaatan hidrogen, serta mendukung upaya dekarbonisasi industri penerbangan.

Air Liquide akan menggunakan keahliannya dalam penguasaan keseluruhan rantai nilai hidrogen (produksi, likuefaksi, penyimpanan, dan distribusi). Terutama terkait pasokan hidrogen cair. Sementara Korean Air akan menyediakan keahliannya dalam tata operasi daratnya serta tata kelola dan operasi penerbangannya.

Terakhir, Incheon International Airport Corporation akan menyiapkan proyeksi rencana pengembangan bandara, lengkap dengan karakteristik lalu lintas udara dan distribusi antar terminal.


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER