FinTechnesia.com | Bhinneka merupakan pionir e-commerce sekaligus pelopor toko online di Indonesia sejak 1993. Bhinneka menyadari, dalam proses membangun ekosistem ekonomi digital di Tanah Air membutuhkan kerja sama.
Bersama pemerintah, Bhinneka mengkurasi para pelaku UMKM untuk bisa hadir di platform Belanja Langsung (BeLa) Pengadaan. Tercatat saat ini, sudah ada lebih dari 2.000 UMKM yang didampingi.
“Bhinneka sebagai market leader B2B e-commerce senantiasa mengembangkan layanan dan memperluas mitra baik dari sektor korporasi (B2B) maupun pemerintah (B2G). Termasuk UMKM. Di usia yang baru ini, kami terus berfokus membantu percepatan transformasi digital terutama bagi UMKM, serta pelayanan bisnis yang lebih luas,” ucap CEO dań Founder Bhinneka, Hendrik Tio, Selasa (15/2).
Bhinneka saat ini telah berjalan enam lini bisnis. Terbagi antara fokus pada pemasaran produk IT dan MRO, Digital Printing Solution (DPS), Offline Store dan Service Center, Business Solution, B2B2B Platform Marketplace, dan Digital Products.
Tercatat hingga kuartal pertama di tahun 2022, Bhinneka memiliki 1.5 juta customer dari berbagai segmen seperti UMKM, korporasi, dan pemerintahan. (nin)