Rabu, 27 Maret 2024
FINTECHNESIA.COM |

Jaga Keamanan, Lebih dari 65% Pengguna Bank Digital dan E-Money Memilih OTP Melalui SMS

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Kaspersky baru-baru ini meneliti, pengguna pembayaran elektronik di Asia Tenggara semakin sadar akan pentingnya menjaga data keuangan.

Mereka memahami kehadiran fitur keamanan tambahan. Dan berharap diharapkan dapat diterapkan oleh bank dan para penyedia dompet seluler. 

Penelitian ini menemukan, lebih dari tiga dari lima (67%) pengguna aplikasi perbankan digital dan e-wallet di Asia Tenggara lebih memilih penerapan kata sandi satu kali atau one-time-passwords(OTP) melalui SMS untuk setiap transaksi.

Mayoritas responden juga ingin melihat penerapan otentikasi dua faktor atau 2FA (57%). Serta fitur keamanan biometrik seperti pengenalan wajah atau sidik jari (56%).

Penerapan OTP menjadi prioritas utama bagi konsumen di sebagian besar negara Asia Tenggara. Termasuk Indonesia (67%), Malaysia (66%), Filipina (75%), Thailand (63%), dan Vietnam (74%) – kecuali Singapura. Di negara itu, otentikasi dua faktor menjadi perhatian paling mendesak (65%).

Para pengguna pembayaran digital juga menyambut baik penggunaan pembelajaran mesin (machine learning) dalam memerangi serangan rekayasa sosial.

Hampir setengah (40%) mencatat, perusahaan harus mulai mencegah penipuan/penipuan online secara otomatis berdasarkan perilaku pembelanjaan dan/atau riwayat transfer spengguna.

Lebih dari seperempat (28%) juga mengatakan Tokenisasi – proses melindungi data sensitif dengan menggantinya dengan nomor yang dihasilkan secara algoritmik yang disebut token – juga dapat meningkatkan keamanan aplikasi mobile banking dan pembayaran elektronik di wilayah tersebut.


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER