Rabu, 24 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Bisnis Ayam Hias Berkembang Lewat Beasiswa Inkubator Bisnis ISDP Yayasan BSMU BSI

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Yayasan Bangun Sejahtera Mitra Umat (BSMU) strategic partner Bank Syariah Indonesia (BSI) memiliki program beasiswa inkubator bisnis Islamic Sociopreneur Development Program (ISDP). Program ini inline atau sejalan dengan program pemerintah untuk mengembangkan UMKM dan pendidikan.  

Dalam program yang menyiapkan mahasiswa menjadi entrepreneur muda ini telah lahir beberapa pengusaha yang berasal dari berbagai daerah. Tak terkecuali adalah Muhammad Khoerul Fadhli.  

Irul panggilan akrabnya, menyampaikan, ISDP merupakan batu loncatan pengembangan bisnis menjadi lebih besar dan cepat. “Dari sisi pembiayaan juga dana yang diberikan cukup berlebih,” kata Irul, Jumat (18/2).

Testimoni ini tak terlepas dari program ISDP yang memang menyiapkan mahasiswa untuk bisa mengawali dan menumbuhkan bisnis dengan sistem inkubator. Head of LIKES & Education Group (LEG) Yayasan BSMU, Aprilia Evianti menyampaikan, ISDP merupakan program yang menyiapkan mahasiswa menjadi pengusaha yang berfokus ke job creator. Jadi bukan hanya sebagai job seeker.  

Dengan program ini penerima manfaat beasiswa ini diharapkan terbentuk akidah yang lurus, akhlak yang baik, mampu memberikan social impact di lingkungan sekitarnya. Juga ke depan bisa memberikan dampak yang lebih besar untuk kemaslahatan umat dari bisnis yang dikembangkan. 

Irul yang merupakan Lulusan Universitas Gajah Mada (UGM) ini awalnya merintis usaha ketika ayam hias ketika kuliah. Tak menyangka hobi yang dia tekuni sejak 2017 ini berbuah bisnis ketika dia diterima mendapatkan beasiswa ISDP pada 2019.  

Bisnis dari hobi yang ditekuni ini saat ini telah menghasilkan uang yang tidak sedikit yaitu mencapai ratusan juta rupiah.  Sudah hampir seluruh wilayah Indonesia pernah menjadi konsumen atau pembeli ayam hiasnya. Irul bahkan sudah melakukan ekspor dan impor walau masih belum skala besar. 

Beberapa negara di Eropa dan Asia Timur pernah mengekspor telur-telur ayam hiasnya dan Irul juga pernah mengimpor telur juga dari luar Indonesia. Ke depan, Irul berharap bisnis sosial bisa merambah ke ayam petelur dan memberdayakan lebih banyak rumah tangga di Klaten sebagai mitranya.  (nin)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER