Jumat, 26 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Gelar Lelang 834 Agunan Aset, Bank Mandiri Tetapkan Limit Lebih dari Rp 1 Triliun

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Bank Mandiri menggandeng Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan menggelar lelang serentak agunan kredit macet Bank Mandiri bertema Gema Auction 22-2-22. Lelang dilaksanakan secara elektronik (e-auction).

Total, sebanyak 834 agunan aset dengan jumlah limit lebih dari Rp 1 triliun akan dilelang di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL). Melalui situs lelang Indonesia lelang.go.id serta pada website resmi lelang Bank Mandiri di lelang.bankmandiri.co.id

Aset tersebut merupakan kelolaan dari seluruh debitur segmen wholesale dan ritel yang telah dinyatakan macet, atau bahkan pailit.

Wakil Direktur Utama Bank Mandiri, Alexandra Askandar mengungkapkan, inisiatif lelang serentak tersebut merupakan upaya perbaikan kualitas aset terbaik guna mendukung pengembangan bisnis secara berkelanjutan. 

“Lelang hak tanggungan dan lelang eksekusi jaminan fidusia merupakan bagian penting dalam menjaga kesehatan keuangan di sektor perbankan, terutama dalam penanganan kredit bermasalah. Untuk itu, proses lelang perlu dilakukan secara baik, cepat, efisien serta akuntabel,” kata Xandra, sapaan Alexandra, Selasa (22/2).

Direktur Manajemen Risiko Bank Mandiri, Ahmad Siddik Badruddin mengungkapkan, guna mendapatkan hasil lelang optimal, pihaknya memastikan kondisi aset-aset yang tersebut layak untuk dilelang. Baik secara fisik maupun kelengkapan dokumen pendukung.

“Meski dalam kondisi pembatasan aktivitas sosial, para peserta lelang tetap dapat memiliki akses untuk mencari aset-aset terbaik sesuai kebutuhan. Ini karena adanya integrasi portal lelang Bank Mandiri ke dalam Portal Lelang DJKN. Integrasi ini juga membantu proses lelang dapat dilakukan secara virtual tanpa kehadiran fisik,” kata Siddik.

Bank Mandiri berhasil membukukan pengembalian aset yang sangat baik. Sejak Januari 2022 pendapatan Bank Mandiri dari hasil pencapaian laku lelang maupun pralelang telah mencapai lebih dari Rp 100 miliar. (yos)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER