Rabu, 24 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Obligasi dan Sukuk Pegadaian Raih Predikat Superior dari Pefindo

BACA JUGA




FinTechnesia.com | PT Pegadaian berhasil mempertahankan peringkat idAAA (Triple A) atas Obligasi Berkelanjutan V Tahun 2022 dan idAAA (sy) (Triple A Syariah) atas Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Tahun 2022 dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Peringkat tersebut berdasarkan data dan informasi perusahaan serta laporan keuangan Audit per 31 Desember 2021.

Masa berlaku pemeringkatan dimulai dari 8 Februari 2022 sampai 1 Februari 2023. Efek utang (obligasi) dengan peringkat idAAA (Triple A) merupakan yang tertinggi diberikan oleh PEFINDO. Dengan peringkat tersebut bermakna, kemampuan PT Pegadaian untuk memenuhi kewajiban jangka panjang atas efek utang tersebut dibandingkan emiten lain di Indonesia dinilai superior.

Dengan demikian kemampuan emiten memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas kontrak pendanaan syariah dibandingkan emiten Indonesia lain adalah superior.

“Peringkat Pegadaian mencerminkan fungsi strategis perusahaan dalam holding ultra mikro dalam memberikan akses pembiayaan kepada segmen kecil dan menengah. Posisi bisnis perusahaan yang superior di bisnis jasa usaha gadai, permodalan yang sangat kuat, dan posisi likuiditas dan fleksibilitas finansial yang sangat baik. Namun, peringkat tersebut dibatasi oleh eksposur terhadap volatilitas harga emas,’’ papar Pefindo dalam keterangan resminya.

Sementara itu Direktur Keuangan, Perencanaan Strategis dan Manajemen Risiko PT Pegadaian, Ferdian Timur Satyagraha mengungkapkan, hasil pemeringkatan tersebut merupakan buah kerja keras seluruh insan Pegadaian dalam mengelola perusahaan dengan sebaik-baiknya.

“Manajemen mengharapkan masukan dari berbagai kalangan agar terus mampu hadir sebagai solusi bagi masyarakat,” ujar Ferdian, Senin (21/2).

Seperti diketahui, Pegadaian merupakan perusahaan jasa keuangan dengan bisnis utama pembiayaan gadai, pembiayaan mikro, dan jasa keuangan lain. Produk dan layanan dapat diakses di 4.085 outlet dan 27.464 agen  Pegadaian di seluruh Indonesia.

Kini, Pegadaian masuk dalam holding ultra mikro bersama Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Permodalan Nasional Madani (PNM). Dengan holding ini ketiga entitas melakukan sinergi strategis salah satunya dengan pembentukan layanan Sentra Ultra Mikro (Senyum).

Dengan layanan ini masyarakat dapat mengakses produk dan layanan ketiga entitas dalam satu tempat. (mrz)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER