FinTechnesia.com | Singapore Airlines (SIA) memastikan pemesanan tujuh pesawat kargo Airbus A350F. Dan dengan pilihan untuk memesan lima pesawat lagi.
Perjanjian tersebut ditandatangani pada tanggal 16 Februari di Singapore Airshow 2022 oleh Mr Goh Choon Phong, Chief Executive Officer, Singapore Airlines, dan Mr Christian Scherer, Chief Commercial Officer dan Head of International, Airbus.
Armada A350F akan menggantikan tujuh pesawat kargo Boeing 747-400F milik SIA. Maskapai ini akan menjadi yang pertama mengoperasikan pesawat kargo berbadan lebar generasi baru saat pengiriman dimulai pada kuartal keempat tahun 2025.
A350F mengonsumsi bahan bakar hingga 40% lebih sedikit pada penerbangan yang sama dengan 747-400F. Sehingga akan mengurangi emisi karbon SIA sekitar 400.000 ton per tahun.
Hal ini mendukung tujuan Grup perusahaan SIA untuk mencapai emisi nol karbon pada tahun 2050. A350F didukung oleh mesin Rolls-Royce Trent XWB-97. Silakan lihat Lampiran A untuk informasi lebih lanjut tentang pesawat ini.
Jarak tempuh dan muatan A350F akan memberi SIA fleksibilitas yang lebih baik dalam penggunaan pesawat kargo. Lalu, memperkuat bisnis kargo dan memperkuat posisinya sebagai pemimpin di sektor ini.
SIA telah memperkokoh kapabilitas kargonya selama beberapa tahun terakhir di segmen-segmen utama termasuk e-commerce, produk segar, dan farmasi.
Dan juga telah meluncurkan beberapa inisiatif digital yang memberikan nilai dan pilihan yang lebih banyak bagi pelanggan. Silakan lihat Lampiran B untuk informasi lebih lanjut tentang bisnis kargo SIA.
Kesepakatan A350F dengan Airbus termasuk pertukaran 15 A320neo dan dua pesawat penumpang A350-900 dalam order book Grup perusahaan SIA. Hal ini memungkinkan SIA untuk mengelola belanja modalnya sambil melanjutkan program pembaruan pesawat kargo yang penting.
Goh Choon Phong, Chief Executive Officer Singapore Airlines mengatakan, pesanan ini menegaskan pentingnya pasar kargo bagi Grup perusahaan SIA. Pengenalan A350F akan meningkatkan kemampuan kami di sektor utama ini.
“Meastikan bahwa kami siap untuk peluang pertumbuhan yang akan muncul di tahun-tahun mendatang. Pesawat generasi baru ini pada dasarnya akan meningkatkan efisiensi operasi dan mengurangi pembakaran bahan bakar, memberikan kontribusi penting terhadap keberhasilan tujuan dekarbonisasi jangka panjang kami,” terang Goh, pekan lalu.