Sabtu, 13 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Bank Danamon Sukses Cetak Laba Bersih Sebesar Rp 1,6 Triliun di 2021

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Bank Danamon mengumumkan Laba bersih setelah pajak (NPAT) konsolidasi pada tahun 2021 sebesar Rp 1,6 triliun. 

Kredit segmen enterprise banking. Terdiri dari Perbankan Korporasi dan Komersial serta Lembaga Keuangan naik 6% mencapai Rp 58 triliun dibandingkan tahun sebelumnya. 

Dibandingkan dengan tahun 2020, Danamon juga membukukan pertumbuhan pada giro dan tabungan (CASA) sebesar 11% yang kini tercatat sebesar Rp 73 triliun, sehingga rasio CASA meningkat hingga 59,1%.

Danamon berhasil membukukan pertumbuhan laba sebesar 56%. Dan mampu mempertahankan fundamental yang kuat di tengah pandemi dan tantangan ekonomi. 

Danamon kini sebagai bagian dari MUFG, bank terbesar di Jepang dan salah satu lembaga keuangan terkemuka di dunia. “Melalui hubungan kami dengan MUFG, kami dapat mencapai pertumbuhan kredit yang substansial di segmen enterprise banking. Selain itu, NPL kami turun menjadi 2,7%. Sekaligus mencapai rekor rasio NPL coverage yang tinggi. Manajemen risiko kami yang konservatif, penagihan yang disiplin, dan pemulihan utang,” jelas Presiden Direktur Danamon, Yasushi Itagaki, pekan lalu.

Kolaborasi yang dilakukan oleh Danamon, Adira Finance, dan MUFG juga menjadi kunci yang memanfaatkan kekuatan dari masing-masing entitas. 

“Sebagai sebuah grup, kami memiliki aspirasi yang sama. Memberikan solusi keuangan yang komprehensif di seluruh segmen dan rantai bisnis. Termasuk ekosistem industri otomotif dan pengembang properti asal Jepang,” tambah Yasushi Itagaki.

Danamon berhasil menjaga pengelolaan kualitas aset yang sehat melalui penerapan prosedur penilaian risiko yang sangat teliti. Serta penagihan dan pemulihan utang yang disiplin selama semester kedua tahun 2021. 

Bersama dengan Adira Finance, Danamon terus membantu nasabah yang terdampak COVID-19 melalui restrukturisasi kredit sesuai arahan yang diberikan oleh pihak regulator. Per Desember 2021, rasio pinjaman berisiko, termasuk pinjaman restrukturisasi COVID yang masih dalam batas toleransi. Membaik sebesar 810 bps yoy menjadi 16%.

Fokus utama Danamon pada pendanaan granular tercermin dari pertumbuhan giro dan tabungan (CASA) sebesar 11% yoy, mencapai Rp 73 triliun. Sementara rasio CASA meningkat 680 bps menjadi 59,1%. (mrz)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER