Sabtu, 13 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Hingga Akhir 2021, Premi IFG Life Mencapai Rp 24,13 Triliun

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Hingga Desember 2021, IFG Life mencatat penerimaan premi mencapai Rp 24,13 miliar. Sementara klaim tahapan ke-0 polis Mantap Plus C, anuitas dan utang klaim dari polis eks Asuransi Jiwasraya pembayarannya mencapai Rp 976,13 miliar.

Total aset IFG Life mencapai Rp 21,29 triliun. Termasuk aset yang telah dialihkan dari Jiwasraya sebesar Rp1,46 triliun. 

Dengan demikian, IFG Life memiliki risk based capital (RBC) sebesar 258%. Jauh di atas ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yaitu 120%. 

Perusahaan juga melaporkan laba year to date  di bulan Januari 2022 sebesar Rp 24,79 miliar (unaudited).

IFG Life juga menegaskan kembali komitmennya menyelesaikan proses pengalihan polis nasabah eks Jiwasraya. Hingga akhir tahun 2021, sebanyak 155.216 polis telah dialihkan, atau setara dengan Rp 20,87 trilliun. 

Angka ini adalah 63,2% dari target liabilitas polis yang akan dialihkan. Sementara per Januari 2022, pembayaran mencapai Rp 412,09 miliar.

“Pembaruan informasi ini kami wujud komitmen IFG Life mengedepankan tata kelola yang baik. Dan mengutamakan transparansi demi  nasabah kami, juga masyarakat Indonesia padau mumnya,” papar Farid Azhar Nasution, Direktur Keuangan dan Investasi IFG Life, Senin (21/2)

Proses restrukturisasi Jiwasraya sudah mencapai tahap akhir. Hal ini ditandai kejelasan status dan proses pembayaran klaim polis nasabah eks Jiwasraya . Pembayaran secara bertahap mengingat banyaknya jumlah pemegang polis.

Sebelumnya, tim percepatan restrukturisasi memastika semua nasabah eks Jiwasraya yang sudah dialihkan akan mendapatkan pelayanan optimal sesuai dengan ketentuan dalam polis masing-masing.

Program restrukturisasi ini ditawarkan Terdapat tiga opsi pembayaran klaim bagi nasabah Saving Plan. Yakni JS Mantap Plus Plan A, Plan B, dan Plan C.

Opsi pembayaran ini ditentukan oleh timpercepatan restrukturisasi Jiwasraya yang sudah dilakukan selama lebih dari dua tahun. 

Sementara, IFG Life memiliki peran menjalankan program sesuai dengan ketentuan dari tim restrukturisasi Jiwasraya dan kemudian melakukan pembayaran klaim sesuai dengan aturan.

Di tahun 2022 ini, IFG Life masih melaksanakan proses pengalihan polis. “Targetkami di tahun 2022 ini untuk pengalihan polis adalah sebesar Rp12,15 trilliun, dan yang sudah terealisasi selama Januari 2022 adalah sebesar Rp724,1 miliar,” terang Farid Azhar. (kai)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER