Kamis, 25 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

UniPin Berusia 11 Tahun, Begini Pencapaian Prestasinya

BACA JUGA




FinTechnesia.com | UniPin terus berkomitmen memberikan layanan top-up mudah, cepat, dan aman bagi para pengguna. Setelah berkiprah selama lebih dari 11 tahun di Indonesia, UniPin kini menjadi salah satu karya anak bangsa yang berhasil merambah ke pasar global.

Ide UniPin pertama kali tercetus di 2009. Buah pemikiran Ashadi Ang, Founder & CEO UniPin yang saat ini juga menjabat Ketua Bidang Humas Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI).

Saat itu dalam mencari solusi bagaimana menyatukan pembayaran dari beragam game online. Setelah melalui proses riset dan pengembangan dalam hal bisnis dan teknologi, UniPin kemudian secara resmi diluncurkan pada tahun 2011.

Di 2014, pengguna aktif bulanan UniPin meningkat pesat mencapai lebih dari 2 juta pengguna. Dan di 2017, tercatat lebih dari 200.000 transaksi terjadi setiap harinya di situs UniPin.

Kemudian, UniPin melakukan terobosan dengan menyelenggarakan salah satu turnamen tahunan esports terbesar di Asia Tenggara. Yaitu UniPin Southeast Asia Cyber Arena (SEACA) pada tahun 2018 dan 2019.

SEACA selalu dihadiri lebih dari 20.000 pengunjung setiap tahun. Diikuti oleh ratusan pemain dari berbagai negara di Asia Tenggara yang berpartisipasi untuk memenangkan sederetan game esports, seperti PUBG online, Free Fire, Tekken 7, DOTA 2, dan Chess Rush. Turnamen ini juga mendapatkan banyak dukungan dari komunitas esports, pemerintah, media, maupun akademisi.

Tahun-tahun berikutnya, UniPin melakukan ekspansi bisnis ke berbagai negara. Seperti negara-negara yang terdapat di Asia Tenggara dan ke 20 negara lain. Memasuki pengujung tahun 2020, total pengguna aktif bulanan UniPin telah mencapai lebih dari 7 juta.

Pada tahun 2021, transaksi UniPin meningkat hingga 322%. Dan total pengguna meningkat hingga 201% dari tahun sebelumnya. Hingga hari ini, UniPin telah memiliki lebih dari 18,7 juta pengguna aktif di 33 negara.

Di tahun yang sama, UniPin telah melakukan ekspansi ke negara-negara di luar Asia Tenggara seperti India, Turki, Rusia dan Brazil.

Melanjutkan keberhasilan di 2021 dan tahun-tahun sebelumnya, di 2022 UniPin berencana melakukan ekspansi ke lebih banyak lagi negara serta melayani lebih banyak pengguna.

“Di 2021 terjadi peningkatan jumlah transaksi dan pengguna. Tahun ini kami berharap dapat menjangkau lebih banyak orang di seluruh dunia. Dan meraih lebih banyak penghargaan untuk dapat menjadi kebanggaan bagi negara kit,” ujar Ashadi, pekan lalu. (mrz)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER