Jumat, 22 Maret 2024
FINTECHNESIA.COM |

Zenius Meraih Pendanaan dari MDI Ventures Senilai Lebih dari US$ 40 Juta

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Zenius, perusahaan edukasi berbasis teknologi, baru saja meraih pendanaan dari MDI Ventures, anak perusahaan dari Telkom Indonesia. Dengan pendanaan ini, Zenius telah mengumpulkan lebih dari US$ 40 juta.

Investor Zenius sebelumnya yaitu Northstar Group, Alpha JWC, Openspace Ventures, dan investor baru, Beacon Venture Capital, perusahaan ventura dari Kasikorn Bank, turut bergabung dalam putaran pendanaan tersebut.

CEO Zenius, Rohan Monga mengatakan, pendanaan ini akan mendukung pengembangan lebih lanjut dan perluasan ekosistem pembelajaran. Zenius akan terus fokus pada peningkatan pengalaman belajar yang dipersonalisasi. Dengan meningkatkan teknologi pembelajaran adaptif dan menggunakan metode gamifikasi untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.

“Melalui jaringan baru yang kami peroleh dari Primagama, kami akan dapat memperluas jangkauan untuk meningkatkan dampak dalam dunia pendidikan. Kami sangat percaya model pembelajaran hybrid, yaitu gabungan antara offline dan online, memberikan hasil terbaik bagi siswa,” terang Rohan, Senin (7/3).

Melalui dukungan investor strategis, MDI Ventures, Zenius mampu memperluas jaringan kemitraan dan distribusi layanan. Agar memberikan dampak yang lebih besar dan lebih dalam lagi bagi pendidikan Indonesia.

“Zenius memiliki rekam jejak yang telah terbukti dalam memberikan dampak bagi pendidikan di Indonesia. Sejak didirikan pada tahun 2004, Zenius kini telah mengembangkan ekosistem pembelajaran yang komprehensif,” kata CEO MDI Ventures, Donald Wihardja.

Selain akuisisi Primagama, Zenius baru-baru ini juga melengkapi ekosistem pembelajarannya dengan berkolaborasi dengan Disney untuk segmen sekolah dasar. Serta mengembangkan ZenPro, sebuah platform untuk segmen pembelajaran profesional atau seumur hidup.

Co-Founder dan Managing Partner Northstar Group Patrick Walujo menambahkan, Zenius adalah pionir di sektor edtech Indonesia. Dan terus menjadi pemain terdepan dengan penawaran produk yang komprehensif untuk K-12 serta peningkatan keterampilan profesional.

“Kami terkesan dengan kemampuan tim manajemen dalam menjalankan inisiatif baru yang akan memperkuat pembelajaran online dan hybrid untuk ekosistem pendidikan Indonesia. Dan kami berharap dapat mendukung Zenius pada lintasan pertumbuhannya yang kuat,” kata Patrick.

Sementara itu, Partner Alpha JWC Ventures Eko Kurniadi mengatakan, penetrasi di sektor edtech di Indonesia masih sangat kurang. Dan ini memberikan peluang besar untuk platform yang dapat menawarkan proposisi produk unggulan yang sangat relevan dan dapat diakses oleh siswa.

Inisiatif Zenius baru-baru ini, termasuk akuisisi Primagama dan kemitraan eksklusif dengan Disney, semuanya dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. “Seluruh ekosistem Zenius akan menjadi sangat kuat dalam menyediakan konten terbaik di kelasnya, bersama dengan mitra-mitra terkuat di kawasan ini,” kata Eko.

Sejak didirikan pada tahun 2004, Zenius telah membantu lebih dari 1,5 juta alumni untuk masuk ke universitas negeri/impian mereka. Tahun lalu, 7 dari 10 pengguna premium Zenius berhasil lolos Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK), sementara pendapatan Zenius meningkat empat kali lipat. (eko)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER