Selasa, 26 Maret 2024
FINTECHNESIA.COM |

Bank Mandiri Menebar 60% Laba Atau Rp 16,82 Triliun Sebagai Dividen

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank Mandiri menetapkan 60% laba bersih konsolidasi 2021 atau sekitar Rp 16,82 triliun sebagai dividen yang akan dibagikan kepada pemegang saham. Sedangkan, 40% dari laba bersih konsolidasi tahun lalu dialokasikan sebagai laba ditahan. 

Dari nilai tersebut, dividen kepada Negara Republik Indonesia atas kepemilikan sebesar 52% saham Bank Mandiri atau sebesar Rp8,75 triliun akan disetorkan kepada Rekening Kas Umum Negara. 

Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi menjelaskan, besaran dividen tersebut sejalan dengan komitmen manajemen Bank Mandiri berkontribusi secara optimal kepada negara.

Serta keinginan menjadi mitra finansial utama pilihan nasabah. Antara lain dengan melanjutkan transformasi digital pada produk dan layanan keuangan perseroan agar semakin andal dan terpercaya. 

“Keputusan ini juga mengindikasikan dukungan yang kuat dari pemegang saham kepada manajemen untuk mengakselerasi rencana ekspansi bisnis perseroan,” jelas Darmawan dalam keterangan resminya, Kamis (10/3).

Menurutnya, besaran dividen tersebut telah mempertimbangkan posisi likuiditas serta struktur permodalan Bank Mandiri dalam mendukung rencana di tahun 2022.

Setelah pembagian dividen, rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) Bank Mandiri sampai akhir tahun nanti diproyeksikan pada level yang kurang lebih sama dengan Desember 2021.  

Darmawan optimistid dengan beragam pengembangan serta inovasi digital yang tengah dijalankan dapat mampu mendukung rencana bisnis berkelanjutan Bank Mandiri. Termasuk mendorong fungsi intermediasi.

Ke depan, Bank Mandiri lanjut Darmawan akan secara aktif melakukan transformasi digital. Salah satunya melalui pengembangan Super App Livin’ by Mandiri untuk nasabah ritel dan Digital Super Platform Kopra by Mandiri untuk nasabah wholesale.

Tercatat, Livin’ by Mandiri sampai dengan akhir Desember 2021 telah diunduh oleh 10 juta pengguna. Dan membukukan nilai transaksi sebesar Rp 1.630 triliun dengan jumlah transaksi menembus 1,5 miliar.

Sementara Kopra by Mandiri, mengelola transaksi sebanyak Rp 13.545 triliun. Termasuk transaksi trade sebesar Rp 553 triliun dan transaksi bank garansi senilai Rp 94,3 triliun akhir tahun lalu.

Dalam RUPST tersebut, pemegang saham juga memutuskan mengangkat Muliadi Rahardja menjadi Komisaris Independen Bank Mandiri. Ia menggantikan Mohamad Nasir. (eko)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER