Sabtu, 20 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Layanan Game Inti Olimpiade Beijing Migrasi ke Alibaba Cloud

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 berhasil memigrasikan layanan teknologi game intinya ke Alibaba Cloud. Migrasi yang terjadi akibat pandemi COVID. Mendukung digitalisasi Komite Olimpiade Internasional (IOC),

Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 mendorong olimpiade yang lebih efisien, berkelanjutan, dan inklusif. “Kami berharap, pengalaman dalam menyelenggarakan sistem operasi inti Beijing 2022 di Alibaba Cloud ini dapat terus diterapkan di acara olahraga kedepannya,” kata Jeff Zhang, President, Alibaba Cloud Intelligence.

Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 telah merealisasikan langkah selanjutnya menuju layanan berbasis cloud. Dapat mengurangi investasi pada waktu dan biaya untuk infrastruktur TI, perangkat keras, serta manajemen terkait. 

IOC dapat mengurangi kerumitan perencanaan game berdasarkan keputusan yang didorong oleh kecerdasan. Kota yang menjadi tuan rumah Olimpiade juga dapat mengurangi waktu dan biaya di muka yang terkait dengan investasi infrastruktur fisik.

Olimpiade Beijing 2022 juga memamerkan serangkaian inovasi teknologi. Alibaba memperkenalkan Cloud ME, proyeksi realistis berbasis cloud yang memfasilitasi interaksi sosial jarak jauh. 

Teknologi ini menghilangkan jarak dengan memungkinkan orang untuk bertemu dan bercakap-cakap menggunakan proyeksi persona yang hidup dan nyata satu sama lain.

Selain itu, Alibaba juga meluncurkan Dong Dong, seorang influencer virtual berusia 22 tahun. Berasal dari Beijing, Dong Dong diciptakan untuk berinteraksi dengan penggemar secara global.

Untuk pertama kalinya distribusi sinyal langsung Olimpiade melalui cloud telah diimplementasikan, memberikan Rights Holding Broadcasters (RHB) dengan opsi yang gesit dan hemat biaya. Melalui Olimpiade Musim Dingin, 6.000 jam rekaman dapat diproduksi oleh OBS dan disiarkan ke lebih dari 220 negara dan wilayah.

Ilario Corna, Chief Information Technology Officer, IOC berkata, Olimpiade Beijing 2022 harus menjadi juara dalam inovasi serta kesuksesan olahraga. 

“Saya senang melihat, teknologi berbasis cloud dapat andil di Olimpiade Musim Dingin. Tidak hanya menguntungkan atlet, penggemar, serta staf operasional, tetapi juga membantu kami untuk mewujudkan ambisi kami dan memastikan Olimpiade berada di garis depan dalam keberlanjutan,” terang Ilario. (sen)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER