FinTechnesia.com | Mendorong kebangkitan sektor pariwisata lokal di tengah pandemi, Telkomsel meluncurkan kartu perdana Telkomsel Prabayar Tourist. Kartu perdana yang secara khusus untuk warga negara asing tersebut hadir dengan paket spesial.
Kini, kartu itu mendukung potensi kawasan Mandalika sebagai salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas Indonesia. Sekaligus menjadi tuan rumah event olahraga otomotif tingkat dunia MotoGP 2022 pada 18-20 Maret 2022. Kartu perdana Telkomsel Prabayar Touristdapat dengan mudah dipesan langsung dari negara asal wisatawan melalui situs Telkomsel. Lalu diambil setibanya di Indonesia.
Direktur Sales Telkomsel, Adiwinahyu Basuki Sigit mengatakan, kartu perdana untuk para wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia ini menawarkan paket spesial. Memberikan pengalaman bernilai tambah dalam pemenuhan kebutuhan akses komunikasi hingga aktivitas digital.
“Kehadiran kartu perdana khusus ini sekaligus komitmen Telkomsel mendukung gelaran event MotoGP 2022 yang akan mendorong pertumbuhan potensi pariwisatakawasan Mandalika,” kata Sigit, Ahad (13/3).
Telkomsel Prabayar Tourist memberikan kuota data sebesar 25 GB, kuota telepon lokal 25 menit, dan kuota telepon internasional (IDD Call) 25 menit untuk masa aktif 30 hari. Semua dengan harga Rp 100.000.
Pembelian kartu perdana Telkomsel Prabayar Tourist sebelum kedatangan di Indonesia, cukup dengan melakukan pre-order melalui www.telkomsel.com/perdana/tourist-prepaid-card. Dan melengkapi formulir yang dibutuhkan. Selanjutnya, kartu perdana Telkomsel Prabayar Tourist dapat diambil di GraPARI atau gerai penjualan Telkomsel tertentu ketika telah tiba di Indonesia.
Telkomsel Prabayar Tourist juga dibeli secara langsung di sejumlah gerai penjualan Telkomsel. Terutama di titik area kedatangan wisatawan mancanegara seperti bandara.
Khusus untuk mendukung gelaran MotoGP di Mandalika, kartu perdana Telkomsel Prabayar Tourist juga tersedia di sejumlah mitra outlet reseller dan gerai penjualan Telkomsel di kawasan Sirkuit Internasional Mandalika, Bandara Internasional Zainuddin Abdul Malik-Lombok, dan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai-Bali. (eko)