Senin, 25 Maret 2024
FINTECHNESIA.COM |

Bank BNI Ajak UMKM Kopi Business Matching

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Ekspansi BNI Xpora di tengah meningkatnya potensi ekspor produk dalam negeri bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) berlanjut.

BNI menggandeng National Support for Local Investment Climate (NSLIC). Juga Kedutaan Besar Kanada, Kedutaan Besar Filipina, Kedutaan Besar Jerman, dan PT Sarinah menggelar business matching. 

Tujuannya membuka peluang produk UMKM Indonesia untuk go global. Kali ini, UMKM binaan BNI yang memiliki usaha kopi diikutsertakan dalambusiness matching tersebut. 

Dalam business matching ini, pelaku UMKM khususnya dari industri perkopian Tanah Air akan bertemu dengan calon buyer dari Kanada, Jerman, dan Filipina.

Direktur Bisnis UMKM BNI, Muhammad Iqbal menyampaikan, sebagai penyumbang kurang lebih 60% produk domestik bruto (PDB) dan menyerap kurang lebih 90% dari total tenaga kerja di dalam negeri, UMKM menjadi motor pendorong utama pertumbuhan ekonomi Indonesia. 

Pemerintah proaktif mendorong UMKM untuk naik kelas dan menjadi pemain di pasar global dengan berbagai kebijakan fiskal. Namun, inisiatif ini membutuhkan kerja sama dari berbagai pihak, guna mewujudkan UMKM yang berdaya saing internasional.
 
“Business matching wujud nyata kerja sama BNI, Sarinah, NSLIC, serta kedutaan besar negara sahabat membentuk support system bagi UMKM. Dengan demikian, UMKM mendapatkan akses pasar luar negeri. Akses ke pasar lebih luas menjadi salah satu tantangan utama bagi UMKM untuk mengembangkan usaha,” terang Iqbal, pekan lalu. 

Portofolio kredit BNI pada tahun 2021 yang mengalir ke UMKM sejauh ini mencapai 20,1%. BNI telah memiliki roadmap yang cukup jelas dalam pengembangan kredit segmen UMKM ini. 

BNI berharap, ikut menjadi kontributor dalam mendorong ekspansi kredit UMKM nasional hingga 30% pada 2024 mendatang.
 
“Melalui berbagai produk dan layanan perbankan, kami berupaya proaktif mendukung perkembangan bisnis mitra-mitra BNI,” sebutnya. (mrz)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER