Rabu, 24 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Bank Mandiri Hadirkan Ruang Kerja Terbuka Di Solo Techno Park

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Dalam era digitalisasi, Bank Mandiri konsisten mendorong penetrasi digital di masyarakat guna meningkatkan inklusi keuangan digital di dalam negeri. Komitmen ini ditunjukkan perseroan lewat pembangunan Mandiri Digipreneur Hub (MDH) di Kawasan Solo Techno Park (STP). Bertujuan menciptakan generasi muda terampil, adaptif serta melek digital. 

Mengusung konsep ruang kerja terbuka atau co working space, Mandiri Digipreneur Hub didesain untuk menjadi tempat inkubasi. Juga pelatihan dan sosialisasi digital melalui aktivitas podcast terkait kewirausahaan bagi UMKM dan wirausaha digital bagi millennials.

Harapannya, MDH dapat menjadi lokasi pilihan utama para penggiat digital maupun pelaku usaha rintisan (startup) untuk menjalin kolaborasi menggarap peluang usaha ataupun hanya untuk sekedar berdiskusi.  

Mandiri Digipreneur Hub yang menempati area lebih dari 100 m2  di lantai 1 STP. Memiliki sejumlah fasilitas yang bisa dimanfaatkan pengunjung dan penikmat STP untuk berkolaborasi. Seperti meeting area, podcast studio, ruang kelas, serta sudut UMKM  dan sitting area di ruang terbuka.

Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri, Rohan Hafas menjelaskan, inisiatif pembangunan Mandiri Digipreneur Hub di Kawasan Solo Techno Park sangat sejalan dengan keinginan para pemangku kepentingan nasional agar Indonesia dapat menyiapkan generasi milenial yang unggul. Dan mampu bersaing untuk mempercepat transformasi digital di bidang kewirausahaan dan pewirausaha digital.

“Kita sangat berharap keberadaan MDH dan STP ini dapat menunjukkan kesungguhan Indonesia dalam mendukung UMKM naik kelas. Juga embangun generasi milenial yang akan menjadi aktor utama dari transformasi digital di Tanah Air,” ungkap Rohan, Jumat (11/3).  
 
Bank Mandiri juga berkolaborasi dengan Solo Techno Park untuk pembuatan aplikasi super Indonesia Digital Technopark. Aplikasi ini akan menghadirkan tiga solusi. Mulai dari platform pasar digital (e-commerce), pelatihan digital (e-training) dan talent hub yang dapat mempertemukan penyedia lapangan kerja dengan calon tenaga kerja.

“Aplikasi ini didesain untuk membuka peluang yang lebih besar kepada pelaku UMKM untuk bersaing di pasar digital, terutama dengan dukungan SDM yang berkualitas. Ini semua akan menciptakan sebuah ekosistem UMKM berbasis digital yang lengkap dan berkesinambungan,” jelasnya.  

Disamping penyiapan kapasitas UMKM, Rohan melanjutkan, pihaknya juga telah menyiapkan dukungan lain untuk pengembangan UMKM. Aantara lain melalui dukungan pembiayaan dan pendampingan dalam pemasaran.

“Dengan Kredit Usaha Rakyat (KUR) misalnya, Bank Mandiri dapat membantu pelaku UMKM mengakses pembiayaan khusus yang dijamin oleh pemerintah. Sehingga dapat terjangkau dan tidak memberatkan,” katanya. (eko)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER