Minggu, 14 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

AwanTunai Mendapatkan US$ 8,5 Juta Pendanaan dari IFC

BACA JUGA




FinTechnesia.com | AwanTunai mendapatkan US$ 8,5 juta pendanaan ekuitas baru dari The International Finance Corporation (IFC). IFC adalah sebagai investor baru, mengikuti investor terdahulu yaitu Global Brain, Insignia Ventures, dan OCBC NISP Ventura. Bank Danamon juga ikut  memperluas fasilitas finansial untuk mendukung kolaborasi bersama untuk pembiayaan UMKM Indonesia.

Pendanaan tersebut memberikan pembiayaan pembelian persediaan kepada pemasok FMCG dan pedagang grosir mikro. Putaran pendanaan ini akan digunakan untuk mendanai ekspansi nasional.

AwanTunai mendigitalisasi pemesanan stok barang, pembayaran, dan manajemen pelanggan, beserta pembiayaan menyeluruh untuk UMKM yang belum dapat mengakses produk keuangan bank. Juga memajukan dan memberdayakan UKM mikro Indonesia dengan menyediakan akses pembiayaan terjangkau dan cepat.

“Kami harap AwanTunai menjadi platform yang memungkinkan seluruh industri perbankan Indonesia meraih jutaan UMKM tradisional yang sebelumnya belum dapat untuk dilayani.” ucap Dino Setiawan, Chief Executive Officer AwanTunai, pekan lalu.

Baca juga: BRI Ventures dan OCBC NISP Ventura Jadi Investor AwanTunai

Sampai Juli 2021, AwanTunai sudah bekerja sama dengan 300 lebih partner supplier. Membantu toko grosir tradisional mendigitalisasi dan membiayai operasional mereka. Serta memfasilitasi warung dan toko kelontongan melalui pembelian stok barang dengan harga terjangkau.

Juga pemesanan daring terintegrasi melalui aplikasi seluler AwanToko. AwanTunai sudah melayani lebih 70.000 pengguna usaha mikro, dengan penambahan jumlah warung dari seluruh kota-kota besar di Indonesia.

“Investasi ini akan memberikan dukungan yang sangat dibutuhkan bagi pengecer mikro. Sekaligus membantu mereka memodernisasi dan mengembangkan bisnis mereka.” ucap Azam Khan, Country Manager IFC untuk Indonesia dan Timor-Leste.

UMKM dapat membeli stok barang mereka secara daring melalui aplikasi seluler AwanToko. Dan dapat mengakses pembiayaan terjangkau melalui proses pendaftaran sederhana menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP). (nau)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER