Senin, 25 Maret 2024
FINTECHNESIA.COM |

Klaim Banyak Peminat, Periode Penawaran Awal IPO GoTo Diperpanjang

BACA JUGA




FinTechnesia.com | PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk mengklaim, ada sambutan positif dan antusiasme tinggi dari masyarakat terhadap rencana penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) GoTo. Terutama dari para konsumen dan pedagang (merchant dan seller) melalui program saham gotong royong. 

Mempertimbangkan tingginya antusiasme tersebut, GoTo memutuskan memperpanjang periode waktu penawaran awal saham (bookbuilding period). Perpanjangan itu selama tiga hari hingga Kamis, 24 Maret 2022. Agar semakin banyak konsumen dan pedagang di platform Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial yang dapat mengikuti Program Saham Gotong Royong ini. 

Dalam rilis Senin (21/3) disebutkan, proses penawaran awal, 15 – 21 Maret 2022, berhasil menarik respons positif calon investor. Tingginya antusiasme ini didorong oleh terbukanya kemudahan akses berpartisipasi dalam penawaran awal melalui skema alokasi pasti (fixed allotment) untuk para konsumen dan pedagang. Mereka ada di platform Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial melalui Program Saham Gotong Royong. 

Corporate Secretary GoTo, Koesoemohadiani mengatakan, dalam empat hari pertama periode bookbuilding, pihaknya melihat antusiasme tinggi dari para konsumen dan pedagang yang mendapatkan alokasi pasti melalui program saham gotong royong.

Ia berharap, perpanjangan waktu ini memberikan waktu yang lebih panjang bagi mereka. “Mengingat program saham gotong royong ini pertama kali di pasar modal Indonesia. Sehingga dibutuhkan waktu untuk masyarakat. Terutama para konsumen dan pedagang di ekosistem GoTo, untuk dapat lebih memahami mekanisme pemesanan saham, mempertimbangkan keputusan investasi dengan baik, serta dapat menyelesaikan seluruh proses penyampaian minat awal,” terang Diani, sapaan Koesoemohadiani, Senin (21/3).

Program saham gotong royong memberikan kesempatan prioritas bagi para pedagang serta konsumen yang setia dalam ekosistem GoTo berpartisipasi dalam IPO. Program ini meningkatkan ketertarikan calon investor untuk berinvestasi di GoTo. Dan diharapkan akan dapat meningkatkan jumlah investor ritel di bursa saham Indonesia.

Pemesanan saham melalui skema program saham gotong royong ini dapat dilakukan melalui tiga platform investasi mitra GoTo. Yaitu IPOT (Indo Premier Sekuritas), Trima (Trimegah Sekuritas), dan Paham (Nilai Inti Sekuritas).

Baca juga: GoTo, Induk GoJek dan Tokopedia Mulai Proses IPO, Ini Harga dan Target Dananya

Dalam rilis disebut, minat tinggi para calon investor dalam enam hari pertama periode penawaran awal. Khususnya yang mengambil bagian melalui program saham gotong royong. Terlihat dari laman undangan berinvestasi yang telah dibaca hingga 11 juta kali di aplikasi Gojek, Tokopedia dan GoBiz. 

Selain itu, struktur rencana IPO GoTo yang dirancang untuk menarik kepercayaan calon investor. Seperti skema opsi penjatahan Lebih dalam rangka stabilisasi harga (greenshoe) serta penerapan saham dengan hak suara multipel (SHSM). Ini dapat memastikan terjaganya visi dan misi jangka panjang perusahaan, turut mendorong minat calon investor terhadap saham GoTo. 

Direktur Utama PT IndoPremier Sekuritas, Moelonoto The mengatakan, langkah IPO GoTo pada waktu ini menunjukkan keyakinan GoTo terhadap kekuatan pasar modal dan kondisi makro Indonesia yang kondusif.

“GoTo, sebagai ekosistem digital terintegrasi terbesar di Indonesia yang menggabungkan tiga platform layanan—on-demand, e-commerce, dan financial technology. Yang mampu melayani 2/3 kebutuhan konsumsi rumah tangga Indonesia. Pertumbuhan kinerja bisnis GoTo terus mengalami peningkatan, khususnya sejak integrasi antara Gojek, Tokopedia dan GoTo Financial,” terang Moelonoto.

Diani menambahkan, IPO ini tahap awal dari fase pertumbuhan berikutnya bagi GoTo. “Kami berharap bisa bertumbuh bersama dengan para investor untuk mendorong kemajuan bagi seluruh ekosistem GoTo dan sektor ekonomi digital serta pasar modal di Indonesia,” kata Diani.

Seiring tingginya minat calon investor berinvestasi di GoTo, perusahaan mengundang para calon investor yang memenuhi syarat, untuk berpartisipasi dalam Program Saham Gotong Royong, yang notifikasinya tersedia pada aplikasi Gojek, Tokopedia, atau GoBiz. Selain itu, untuk masyarakat luas, pemesanan saham dapat dilakukan dengan mekanisme e-IPO melalui perusahaan sekuritas kepercayaan mereka.

Dengan perpanjangan periode penawaran awal hingga 24 Maret 2022, GoTo menargetkan bisa melakukan penawaran umum pada pekan pertama April 2022. (yos)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER