Minggu, 14 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Luncurkan Modal Ventura Khusus Web3, Cydonia Fund Gandeng Eksekutif Tokorypto

BACA JUGA




FinTechnesia.com | IndoGen Capital dan Finch Asia menggandeng beberapa eksekutif Tokocrypto sebagai partner di Cydonia Fund. Kongsi ini meluncurkan modal ventura khusus web3. Web 3 adalah revolusi internet yang terdesentralisasi di atas sistem blockchain. 

CSO Tokocrypto Chung Ying Lai, menjelaskan, Tokocrypto berkomitmen menjadi builder sekaligus leader di ekosistem kripto, blockchain dan web3 di Indonesia. Serta memastikan terbentuk ekosistem yang sehat dan dapat membawa Indonesia menjadi barometer di skala regional Asia maupun global.

“Indonesia memiliki potensi besar. Terlihat dari akselerator TSBA bersama BRI Ventures. Cydonia Fund akan turut serta mendukung ekosistem TokoLabs dan Tokocrypto, berikut dengan partner Tokocrypto lain,” kata Chung, Senin (21/3).  

Keterlibatan eksekutif Tokocrypto di dalam Cydonia untuk memastikan best deal akan bisa diberikan kepada Cydonia dari seluruh dunia. Sebaliknya ekosistem Tokocrypto akan didukung penuh oleh Cydonia Fund. 

Managing Partner IndoGen Capital  Indogen, Chandra Firmanto mengatakan, pihaknya akan membawa spesialisasi  dalam memberikan value added support kepada manajemen Cydonia. Selain itu juga dukungan dari ekosistem Indogen yang meliputi Jababeka, Mahaka Media Group, Japanese Trade Organization (Jryto). “Kami yakin, Cydonia akan menjadi Fund yang diperhitungkan di tingkat internasional,” ujar Chanfra.  

Indogen Capital telah menjalankan dua fund dengan 25 portofolio kelolaan (under management), 2 unicorns unders portfolio dan 5 successful exits. Seperti Carsome, Shipper, Aruna, Evos, Travelio. 

Sementara, Finch Asia  berinvestasi di Asia sejak 2014 dengan Indonesia sebagai fokus market. Finch Asia merupakan investor di beberapa startup antara lain di AyoConnect, Grab, Tada, Pintek, dan Jojonomics.  

Web3  atau web 3.0 adalah teknologi yang memanfaatkan machine learning dan big data, dengan kecerdasan buatan sebagai landasan. Berawal dari Web 1.0 dimulai pada 1990-an, yakni hari-hari awal internet. Saat itu web adalah cara mendemokratisasi akses ke informasi. 

Berikutnya pertengahan 2000-an ada web 2.0, saat nama-nama besar seperti Google, Amazon, Facebook hingga Twitter muncul. Platform besar itu menertibkan internet dengan mempermudah koneksi dan transaksi online. (kai)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER