FinTechnesia.com | Investree menyambut Danareksa Finance sebagai lender institusi Bergabungnya Danareksa Finance diharapkan mampu memperkokoh upaya Investree dalam menyalurkan pinjaman ke usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Co-Founder & CEO Investree, Adrian Gunadi berujar, setelah Januari lalu berkolaborasi dengan bank daerah, sekarang dengan multifinance.
Di Investree , sejak pandemi dimulai pada Maret 2020 sampai Maret 2022, terdapat 10 lender institusi baru dan mendanai untuk meningkatkan aset sekaligus mendiversifikasi portofolio, termasuk Danareksa. Mulai dari bank nasional, bank daerah, bank digital, multifinance, hingga perusahaan internasional berdampak tinggi (high-impact).
Pada akhir 2021, tercatat Investree menyalurkan pinjaman Rp2,3 triliun dari lender institusi. Naik 17,6% yoy dibandingkan 2020.
Bagi Danareksa Finance, penggunaan teknologi digital sudah menjadi keniscayaan dewasa ini. Penyaluran pembiayaan melalui platform Investree diharapkan dapat menjangkau pelaku usaha baru yang belum tersentuh pembiayaan perbankan.
“Saat ini, total kami sudah punya 24.000 lender yang aktif mendanai. Terhitung kumulatif sejak pertama kali Investree berdiri,” ujar Adrian, pekan lalu. (nau)