Minggu, 14 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

TelkomGroup Siap Gelar Kabel Laut Internasional Asia Tenggara-Eropa

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Sebagai upaya mendukung terwujudnya inklusi digital, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk terus membangun infrastruktur telekomunikasi. Baik di Indonesia hingga pelosok maupun internasional.

Tahun ini, Telkom melalui anak usahanya PT Telekomunikasi Indonesia Internasional (Telin) kembali bergabung pada konsorsium sistem komunikasi kabel laut internasional Southeast Asia-Middle East-Western Europe 6 (SEA-ME-WE 6). Hal ini seiring dengan dimulainya konstruksi sistem kabel bawah laut sepanjang 19.200 km.

Sistem ini menghubungkan beberapa negara antara Asia Tenggara dan Eropa. Pada 2014 lalu, Telin turut serta dalam mega proyek konsorsium SEA-ME-WE 5.

Konsorsium SEA-ME-WE 6 terdiri dari berbagai operator besar dari berbagai negara di dunia. Antara lain Bangladesh Submarine Cable Company, Bharti Airtel Ltd. (India), Dhiraagu (Maladewa), Djibouti Telecom, Mobily (Arab Saudi), Orange (Prancis), Singtel (Singapura), Sri Lanka Telecom, Telecom Mesir, Telekom Malaysia, Telin (Indonesia), dan Trans World Associates (Pakistan).

SEA-ME-WE 6 menghubungkan banyak negara. T ermasuk Indonesia dari Singapura (Asia) hingga Prancis (Eropa) dengan melintasi Malaysia, Bangladesh, Sri Lanka, Maladewa, India, Pakistan, Djibouti, Arab Saudi, dan Mesir. SEA-ME-WE 6 hadir dengan menawarkan salah satu latensi terendah yang tersedia antara Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Eropa Barat.

Dengan kemampuan transfer lebih dari 100 terabyte per detik atau setara dengan 40.000 video berdefinisi tinggi setiap detik. Infrastruktur ini akan memiliki kapasitas kabel serat optik dua kali lipat dibandingkan infrastruktur SEA-ME-WE sebelumnya.

Direktur Wholesale & International Service Telkom, Bogi Witjaksono menyatakan, dukungan penuh TelkomGroup untuk turut serta dalam konsorsium mega proyek infrastruktur internasional ini.

Partisipasi Telin dalam SEA-ME-WE 6 akan memperkuat infrasruktur kabel internasional TelkomGroup. Di=itargetkan dapat meningkatkan kualitas akses broadband yang lebih cepat dan memberikan pengalaman digital terbaik bagi pelanggan.

“Hal ini tentunya menjadi angin segar yang dapat mengakselerasi transformasi digital dan inovasi. Dengan harapan dapat berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional,” jelas Bogi, belum lama ini.

Chief Executive Officer Telin, Budi Satria Dharma Purba mengatakan. pembangunan sistem kabel laut SEA-ME-WE 6 yang akan menambah infrastruktur global Telin yang sudah ada. SEA-ME-WE 6 akan menghubungkan 10 Negara membentang dari Asia Tenggara menuju Eropa. Dengan perluasan konektivitas ke Indonesia menggunakan sistem komunikasi kabel laut Telin yang sudah ada untuk memberikan akses broadband lebih cepat kepada pengguna.

“Telin berkomitmen mendukung pengembangan ekosistem digital Indonesia menuju internasional. Berkolaborasi dengan perusahaan berskala global di SEA-ME-WE 6, Telin siap melayani konektivitas nasional dengan teknologi yang andal,” ungkap Budi.

SEA-ME-WE 6 menawarkan rute alternatif dengan keandalan tinggi untuk lalu lintas komunikasi yang padat antara Asia dan Eropa. Serta memperkuat jaringan keseluruhan masing-masing mitra konsorsium melalui landing point baru trans-Mesir.

Hingga September 2021, Telkom memiliki fiber optic sepanjang 170.035 km. Terdiri dari 105.335 km kabel laut domestik dan 64.700 km kabel laut internasional.

Fiber optik ini menjangkau hingga 496 IKK di seluruh Indonesia. Untuk mendukung infrastruktur fiber optik, Telkom juga memiliki satelit dengan total 109 transponder. (eko)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER