Sabtu, 13 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Memperkenalkan Solusi Transportasi Publik Berbasis IoT, INKA Gandeng Indosat Ooredoo Hutchison

BACA JUGA




FinTechnesia.com | PT Industri Kereta Api (INKA) Persero dan Indosat Ooredoo Hutchison memperkenalkan solusi transportasi publik berbasis internet of things (IoT). Kerja sama fokus pada dua proyek untuk menyambut KTT G20 2022 di Bali. 

Pertama, Tram Mover yang akan dioperasikan di Taman Mini Indonesia Indonesia (TMII) Jakarta. Kedua, bus listrik yang rencananya akan digunakan pada saat KTT G20 di Bali.

Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Bayu Hanantasena mengatakan, tujuan kerjasama ini menunjukkan kekuatan solusi IoT Indosat Ooredoo Hutchison mampu beroperasi di teknologi 4G maupun 5G. 

“Kami percaya solusi tersebut akan membawa perubahan fundamental di sektor transportasi, dengan memungkinkan inovasi. Seperti autonomous vehicles, smart maintenance, serta sistem transportasi yang seamless dan terintegrasi,” kata Bayu, pekan lalu.

Proyek Tram Mover di TMII, kereta pintar akan beroperasi secara otomatis tanpa pengemudi yang dikendalikan melalui sistem Operation Control Center (OCC). Sementara proyek bus listrik, solusi IoT Indosat Ooredoo Hutchison akan memungkinkan platform mobility as a service (MaaS) mendeteksi jumlah penumpang di dalam bus, mengukur suhu tubuh, dan memantau kondisi pengemudi. 

Teknologi ini juga akan memungkinkan tersedianya informasi yang hampir realtime tentang apa yang terjadi di dalam dan di sekitar bus listrik. Tujuannya pengalaman perjalanan yang lebih aman.

Direktur Pengembangan INKA, Agung Sedaju mengatakan, untuk membuat Tram Mover beroperasi secara cerdas, perlu berkolaborasi dengan para ahli. Mąką INKA mengundang Indosat untuk bekerja sama. 

Sementara itu, kamera di bus listrik akan dapat mendeteksi jumlah penumpang dan suhu tubuh mereka juga berkat teknologi 5G Indosat Ooredoo Hutchison. “Kerjasama ini merupakan milestone baru karena kami telah menjajaki kerjasama serupa dengan Thailand dan Singapura. Namun, mereka hanya ingin menjual dan tidak ingin berkolaborasi,” ujar Agung. (mrz)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER