Kamis, 25 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Mengefisiensikan Anggaran Pemilu 2024 Bisa dengan Penerapan E-Voting

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Isu pemilihan umum (pemilu) 2024 mulai hangat diperbincangkan meski baru akan digelar dua tahun lagi. Męski di sisi lain, ada juga wacana tiga periode. Para pakar serta pengamat mulai menyebutkan nama-nama yang berpotensi maju pada gelaran Pemilu 2024 mendatang.

Pro dan kontra pelaksanaan Pemilu 2024 juga mulai timbul di tengah kondisi pandemi Covid-19 ini. Maklum, pemilu akan mengeluarkan anggaran negara yang begitu besar.

Pakar Digital, Anthony Leong mengusulkan jika pemilu mendatang bisa menggunakan e-voting. Dengan mengoptimalkan teknologi digitalisasi yang bisa memangkas banyak anggaran Pemilu 2024.

“Digitalisasi dalam pemilu telah dilakukan di berbagai negara dan banyak yang berhasil dan menerapkan e-voting. “Saya rasa optimalisasi teknologi digital dalam proses pemilu memiliki manfaat untuk mewujudkan pemilu yang lebih efektivitas dan efisiensi serta jujur adil. Misalnya 10% dari seluruh TPS di Indonesia pada 2024 menerapkan e-voting ini,” kata Anthony, pekan lalu.

CEO Menara Digital ini mengatakan dalam masa Pandemi Covid-19 yang tidak bisa di prediksi bisa menjadi pilihan untuk lebih aman melakukan pemilu 2024. Langkah ini mengurangi interaksi langsung dan kerumunan.

Yang pasti dengan e-voting pemilu dengan akan lebih singkat waktu pelaksanaannya yang cepat.” Serta mampu mencegah kecurangan pemilu sejak perhitungan di Tempat Pemungutan Suara (TPS), rekapitulasi di Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan di kabupaten/kota,” ungkap Anthony.

Anthony juga menambahkan sistem ini juga akan memangkas biaya mencetak surat suara dan distribusinya.

“Masih ada waktu untuk mempersiapkan Pemilu 2024 dengan menggunakan konsep e-voting Gerakan digitalisasi dalam pemilu diperlukan bukan hanya sekadar penyederhanaan surat suara. Perlu ada cara-cara terobosan yang komprehensif,” tutup Anthony. (jun)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER