FinTechnesia.com | Bitsmedia, perusahaan teknologi di balik aplikasi gaya hidup Muslim, Muslim Pro yang berbasis di Singapura, telah menunjuk Fara Abdullah dan Nik Emir Din sebagai Co-CEO. Langkah ini untuk mendorong fase pertumbuhan perusahaan berikutnya.
Penunjukan setelah mantan CEO Louis-Bernard Carcouet mengundurkan diri. Ia mengambil peran penasihat senio perusahaan.
Dalam peran baru mereka, Fara dan Nik akan memimpin arah baru Bitsmedia sebagai penyedia layanan gaya hidup Muslim global terkemuka. Sebuah produk baru diharapkan akan diluncurkan dalam tahun ini.
Tahun lalu, Muslim Pro memperluas penawaran dengan melakukan lebih banyak inisiatif yang berdasarkan gaya hidup Islami. Serta berinvestasi dalam pengembangan konten dan fitur-fitur yang berpusat pada komunitas untuk lebih melibatkan penggunanya di seluruh dunia.
Saat ini ada 2 miliar Muslim di seluruh dunia yang tergabung dalam komunitas beragam. Mereka dengan adat, bahasa, tradisi, dan cara hidup mereka masing-masing. Mereka mencari wadah dan konten untuk terhubung lebih dalam dengan spiritualitas mereka.
“Kami percaya ada banyak ruang untuk tumbuh dan memenuhi kebutuhan muslim yang berkembang di mana-mana. Fara dan Nik adalah orang yang tepat untuk mencapainya,” kata Carcouet, pekan lalu.
Nik telah bekerja di Bitsmedia selama empat tahun. “Tahun ini, kami melakukan dorongan agresif dalam menawarkan konten dan kami semua bekerja sangat keras untuk mencapai visi ini. Saya tidak bisa meminta tim yang lebih baik untuk menjadi ujung tombak perkembangan ini,” ujar Nik.
“Tahun 2022 akan menjadi tahun yang besar bagi kami di Bitsmedia dan Muslim Pro. Kami berupaya meluncurkan produk dan layanan baru,” timpal Fara.
Untuk menyambut bulan suci Ramadan, Muslim Pro telah meluncurkan kampanye Ramadan Reconnect. Kampanye ini mengundang pengguna untuk kembali terhubung dengan Muslim Pro, dengan agama mereka, dan dengan komunitas muslim melalui pengalaman gaya hidup islami yang menyeluruh selama sebulan penuh.
Pengguna akan memiliki akses ke banyak konten video dan fitur seputar kesehatan dan kebugaran, peningkatan spiritual, refleksi keagamaan, resep, dan kisah inspirasi menjalankan ibadah selama Ramadan dari umat Islam di seluruh dunia.
Sebelum promosi mereka, Nik menjabat sebagai Chief Financial Officer dan Country Manager Malaysia sejak bergabung dengan perusahaan pada tahun 2018.
Sedangkan Fara mengambil peran sebagai Managing Director yang berbasis di kantor pusatnya di Singapura saat bergabung pada tahun 2021.
Nik membawa serta latar belakang yang kuat di bidang keuangan dan investasi. Setelah sebelumnya bekerja di perusahaan perbankan investasi regional RHB Banking Group dan dana kekayaan negara Khazanah Nasional. Dalam peran barunya, Nik akan bertanggung jawab atas departemen keuangan, hukum, sumber daya manusia, dan teknologi perusahaan.
Fara hadir dengan bekal pengetahuan mendalam tentang pemasaran dan pengembangan bisnis. Dia telah mengambil peran di Pearson Education dan Danone. Di sana ia bertanggung jawab untuk pengembangan merek global di akun dan pasar strategis di seluruh wilayah Asia Pasifik. Dalam peran barunya, Fara akan memimpin bagian komersial, pemasaran, komunikasi dan pengembangan produk perusahaan. (nin)