FinTechnesia.com | Data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menyebut, hingga September 2021, total klaim industri asuransi jiwa mencapai Rp 7,36 triliun sejak kasus
Covid-19 ditemukan pertama kali di Indonesia pada Maret 2020 lalu. Jumlah ini bertambah, seiring kasus Covid-19 yang belum sepenuhnya mereda.
Asuransi Jawa Astra alias Astra Life telah membayarkan klaim terkait Covid-19 senilai Rp 170 Miliar di tahun 2021. Jumlah ini meningkat sebesar hampir 10 kali lipat dibandingkan
total klaim sepanjang 2020.
Klaim ini terdiri dari klaim rawat jalan dan rawat inap sebesar Rp 15 miliar. Dan klaim kematian sebesar Rp 155 Miliar.
Adapun total kasus yang ditangani juga meningkat tajam. Dari 201 kasus di tahun 2020 menjadi 5.502 kasus di tahun 2021.
Sehingga total klaim yang dibayarkan Astra Life terkait Covid-19 sejak awal pandemi di Maret 2020 senilai Rp 186 miliar dengan 5.703 kasus.
Presiden Direktur Astra Life, Windawati Tjahjadi menuturkan, peningkatan kasus Covid-19 di tahun 2021 berdampak pada peningkatan angka klaim kesehatan maupun kematian.
“Berbagai keterbatasan yang terjadi selama pandemi Covid-19 tidak menurunkan semangat Astra Life tetap terhubung dengan nasabah kapan dan di mana saja. Terutama untuk layana klaim. Kemudahan dan kenyamanan nasabah menjadi prioritas kami.” terang Windawati, belum lama ini.
Astra Life memiliki beberapa produk yang mencakup perlindungan Covid-19. Baik itu asuransi jiwa maupun kesehatan, asuransi jiwa tradisional, maupun yang dikaitkan dengan investasi atau unitlink. (nin)