Rabu, 24 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Dimusuhi Amerika, Huawei Mampu Cetak Pertumbuhan Laba 75,9% Menjadi CNY 113,7 Miliar

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Huawei belum lama ini merilis laporan tahunan 2021. Meski acap dibokiot Amerika Serikat (AS), perusahaan asal China ini membukukan pendapatan CNY 636,8 miliar pada tahun 2021.

Sedangkan laba bersih sebesar CNY 113,7 miliar. Jumlah ini meningkat 75,9% year on year (yoy).

Pengeluaran untuk R&D perusahaan mencapai CNY142,7 miliar pada tahun 2021. Mewakili 22,4% dari total pendapatan. Dan menjadikan total pengeluaran R&D selama 10 tahun terakhir menjadi lebih dari CNY845 miliar. Ke depan, perusahaan juga berencana untuk terus meningkatkan investasi di bidang litbang.

Guo Ping, Rotating Chairman Huawei mengatakan, kinerja sesuai dengan prediksi. “Bisnis operator kami tetap stabil, bisnis perusahaan kami mengalami pertumbuhan yang mantap, dan bisnis konsumen kami tumbuh pesat dalam wilayah-wilayah baru. Selain itu, kami menempuh jalur cepat bagi pengembangan ekosistem,” terang Guo, pekan lalu.

Meng Wanzhou, CFO Huawei mengatakan, meskipun terjadi penurunan pendapatan pada tahun 2021, kemampuan Huawei menghasilkan keuntungan dan peningkatan arus kas terus bertambah. “Kami lebih mampu dalam menghadapi ketidakpastian,” kata Meng.

Berkat peningkatan profitabilitas bisnis utama arus kas perusahaan dari aktivitas operasi meningkat secara signifikan pada tahun 2021, sebesar CNY59,7 miliar. Rasio kewajiban turun menjadi 57,8%. Dan struktur keuangannya secara keseluruhan menjadi lebih tangguh sekaligus fleksibel.

Pada tahun 2021, bisnis operator Huawei telah menghasilkan pendapatan sebesar CNY 281,5 miliar, Dan membantu operator di seluruh dunia menerapkan jaringan terkemuka 5G.

Hasil pengujian pihak ketiga menemukan bahwa jaringan 5G yang dibangun Huawei untuk para pelanggan di 13 negara, termasuk Swiss, Jerman, Finlandia, Belanda, Korea Selatan, dan Arab Saudi, telah memberikan pengalaman terbaik bagi para pengguna.

Dengan bekerja sama dengan para operator dan mitra, Huawei telah menandatangani lebih dari 3.000 kontrak komersial untuk aplikasi industri 5G. Aplikasi 5G saat ini dapat dilihat telah digunakan untuk komersial skala besar di sektor-sektor. Seperti manufaktur, pertambangan, pabrik besi & baja, pelabuhan, dan rumah sakit.

Pada tahun lalu, Huawei meluncurkan 11 solusi berbasis skenario untuk sektor-sektor utama Perusahaan juga membentuk berbagai tim khusus, termasuk Tim Tambang Batubara, Tim Jalan Cerdas, dan Tim Bea Cukai & Pelabuhan, serta untuk menggabungkan sumber daya dengan cara yang lebih efisien dalam melayani kebutuhan pelanggannya.

Huawei sekarang bekerja dengan lebih dari 6.000 mitra layanan dan operasional di seluruh dunia. (yos)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER