Rabu, 27 Maret 2024
FINTECHNESIA.COM |

Tambah Kepemilikan 30%, FinAccel Kini Menguasai 70% Saham Bank Bisnis

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Perusahaan finansial non-bank rajin melakukan aksi akuisisi. Per 31 Maret 2022, PT FinAccel Teknologi Inonesia yang sebelumnya merupakan pemegang sejumlah 1.322.900.389 saham atau sebesar 40% dari modal ditempatkan dan disetor PT Bank Bisnis Internasional, Tbk (BBSI), kembali menambah saham di bank tersebut. 

FinAccel sendiri merupakan induk perusahaan financial technology (fintech), Kredivo. Dalam melakukan pengambilalihan atas saham BBSI, telah memperoleh persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). FinAccel mengambilalih saham tambahan dari Sundjono Suriadi sejumlah 505.026.224 saham atau 15,27%.

Lalu PT Sun Land Investama sejumlah 455.688.191 saham atau 13,78%. Dan PT Sun Antarnusa Investment sejumlah 31.460.877 saham atau sebesar 0,95%. Total seluruhnya berjumlah 992.175.292 saham atau 30% dari modal ditempatkan dan disetor BBSI.

Baca juga: RUPSLB Setujui Induk Kredivo Memiliki 75% Saham Bank Bisnis

“Pengambilalihan tersebut menyebabkan FinAccel menjadi pemegang saham BBSI dengan kepemilikan sejumlah 2.315.075.681 saham atau 70% dari modal ditempatkan dan disetor BBSI,” tulis keterbukaan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (4/4). 

Pengambilalihan untuk memperkuat permodalan BBSI dan digital. Dirancang untuk memenuhi kebutuhan target nasabah baik di segmen ritel dan UMKM, yang secara historis kurang terlayani serta membangun produk dan layanan yang dapat dijangkkau oleh masyarakat untuk mewujdukan inklusi keuangan.

Sehubungan persetujuan pngambilalihan OJK sebelumnya sebesar 35%, pada 31 Maret 2022 FinAccel hanya melaksanakan pengambilalihan atas 30% saham Bank Bisnis. Sebagai tindak lanjut FinAccel akan melaksanakan pengambilalihan atas 5% saham BBSI lainnya segera dalam bulan April 2022. (kai)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER