Selasa, 23 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Triniti Land Gandeng WIR Group, Kembangkan Tourism di Metaverse Indonesia

BACA JUGA




FinTechnesia.com | PT Tanamori Makmur Indonesia menggande WIR Group. Kerjasama terkait masuknya perusahaan ke dunia metaverse. 

Lewat kesepakatan ini, kedua pihak berencana bekerjasama mengembangkan teknologi dalam dunia digital yang dikembangkan oleh WIR Group.  

Alfonso  Rico Parluhutan Pardede, Direktur Utama PT Tanamori Makmur Indonesia mengatakan, pengembangan Tanamori berbasiskan digital & sustainable.

“Kami percaya WIR Group akan menjadi strategic partner yang tepat dalam pengembangan sektor digital & teknologi di Tanamori,” kata Alfonso, belum lama ini.

Nantinya proyek Tanamori Labuan Bajo yang dikembangkan oleh Triniti Land melalui PT Tanamori Makmur Indonesia ini akan menjadi Kawasan Wisata Dunia Pertama di Indonesia yang menggunakan konsep metaverse. 

Pengembangan proyek ini selanjutnya akan menjadi bagian dari platform metaverse Indonesia. 

Baca juga: Perluas Kolaborasi, WIR Group Kembangkan Metaverse Indonesia

Daniel Surya, Executive Chairman & Co Founder WIR Group mengatakan, perkembangan teknologi terutama melalui metaverse dapat memperluas akses bagi siapapun untuk dapat berwisata ke berbagai wilayah Indonesia dari manapun dan kapanpun. 

“Kehadiran Tanamori Labuan Bajo secara virtual di metaverse Indonesia dapat menjadi pemicu geliat sektor pariwisata pasca-pandemi. Yakni dengan menawarkan pengalaman berwisata yang unik dan tanpa batas,” terang Daniel. 

WIR Group adalah perusahaan yang bergerak di bidang layanan jasa media interaktif, periklanan, dan pengembangan teknologi dalam dunia augmented reality, virtual reality, dan artificial intelligent. Lewat kerjasama ini, kedua pihak berkomitmen untuk mewujudkan cita-cita pemerintah dalam persiapannya untuk menghadapi tren teknologi metaverse. 

Pengembangan di Tanamori sendiri merupakan pengembangan terbaru Triniti Land melalui PT Tanamori Makmur Indonesia di lahan seluas 246 hektare yang akan dikembangkan dalam dua fase pengembangan. 

Kawasan ini selanjutnya akan dikembangkan menjadi Kawasan Pariwisata Dunia. Ini direncanakan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata dan menjadi lokasi G20 Ceremonial Event di bulan Oktober 2022 dan Asean Leadership Summit tahun 2023.

Pengembangan pariwisata yang masif di wilayah ini menjadikan nilai jual yang cukup baik di daerah ini. Apalagi, wilayah ini dijadikan sebagai 5 destinasi super prioritas nasional oleh pemerintah beserta  wilayah lain. (mrz)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER