Kamis, 25 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Bank Banten Akselerasi Bisnis, Tapi Tetap Berhati-hati

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Sektor perbankan memiliki peran yang signifikan dalam mengembangkan ekonomi daerah. Produk-produk kredit yang disalurkan oleh perbankan merupakan denyut nadi ekonomi.

Suntikan modal yang diberikan dapat mengakselerasi jalannya bisnis baik di sektor UMKM ataupun dengan skala yang lebih besar. Lancarnya aliran dana merupakan point penting dalam denyut nadi perekonomian khususnya di Banten.

Besarnya peranan bank tersebut kini tengah coba dioptimalkan oleh Bank Banten. Bank pembangunan daerah (BPD) ini terus berupaya mengakselerasi pertumbuhan bisnis. Sekaligus meningkatkan kepercayaan masyarakat.

Berbagai langkah-langkah strategis telah dilakukan oleh perseroan. Termasuk menggandeng pemerintah Lokal dan mendorong terjadinya pertumbuhan kredit.

Direktur Utama Bank Banten, Agus Syabarrudin memastikan, upaya-upaya perseroan untuk meningkatkan performa bisnis dan mengejar laba selalu mengedepankan aspek prinsip kehati-hatian.

“Dalam menjalankan roda bisnis Bank Banten, kami selalu menerapkan prinsip kehati-hatian atau prudential banking principle. Hal ini kami terapkan untuk meminimalkan risiko usaha operasional bank dengan berpedoman kepada ketentuan bank sentral dan ketentuan intern bank,” kata Agus, belum lama ini.

Baca juga: Pemprov Banten Segera Menempatkan RKUD 2022 di Bank Banten

Prinsip kehati-hatian diterapkan dengan harapan agar bank bisa berada pada kondisi sehat, likuid dan solvent. Dengan demikian kadar kepercayaan masyarakat terhadap Bank Banten dapat terus tumbuh, sehingga masyarakat bersedia dan tidak ragu-ragu menyimpan dana mereka.

“Manajemen Bank Banten yang saat ini selalu mengutamakan prinsip 5C dalam melakukan analisis kredit, yaitu character, capacity, condition, capital and collateral dalam penyaluran kredit,” tutur Agus.

Adapun terkait dengan penyaluran kredit PT HNM yang tengah ramai, telah terjadi beberapa tahun yang lalu, Manajemen baru disamping melakukan transformasi proses di internal, juga terus berupaya melakukan penyelesaian semua kredit bermasalah serta menyerahkan kepada proses hukum yang berlaku.

“Perseroan kini terus berupaya membangun kepercayaan publik dengan memastikan penyaluran kredit di Bank Banten memenuhi prinsip kehati-hatian,” pungkas Agus. (mrz)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER