Senin, 15 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Pulihkan Pariwisata Bali, BPR Kanti Dapat Pendanaan dari MNC Bank

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, sebelum pandemi, sekitar 60% wisatawan asing mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Tahun 2019 lalu tercatat ada 6.239.543 wisatawan asing mendarat di Bali. Seiring merebaknya pandemi Covid-19, jumlah wisatawan menurun sejak Februari 2020 sampai saat ini.

Mendukung kebangkitan pariwisata Bali, MNC Bank menjalin kerja sama dengan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Kanti atau PT BPR Sukawati Pancakanti (BPR Kanti) asal Bali.

Melalui kerja sama terbaru ini MNC Bank menyalurkan kredit Rp 50 miliar kepada BPR Kanti. Penyaluran kredit ini diharapkan akan menjadi salah satu senjata BPR Kanti untuk mendukung upaya pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional.

BPR yang telah beroperasi lebih dari 30 tahun tersebut akan menggunakan dana itu untuk meningkatkan kapasitas dalam penyaluran kredit. Baik di Provinsi Bali maupun Provinsi Nusa Tenggara Barat. 

“Kami berkolaborasi dengan BPR Kanti untuk mengembalikan ekonomi Bali agar lebih kuat lagi,” ujar Direktur Bisnis MNC Bank, Denny Hanubrata, belum lama ini.

Kerja sama MNC Bank dengan BPR Kanti menambah portofolio bank dengan kode emiten BABP ini dalam fasilitas kredit. Sebelumnya, MNC Bank juga telah bekerja sama dengan Koperasi Postra, KopnusPos, Koperasi Keluarga Besar Dirgantara Indonesia Wahana Raharja dan Koperasi Karyawan PT Pindad Bandung (Kopkar Pindad).

“Kemitraan akan memberikan akses keuangan yang lebih mudah kepada masyarakat karena akan membuka jalan untuk menawarkan lebih banyak produk dan solusi keuangan untuk masyarakat,” ujar Direktur Utama BPR Kanti, Made Arya Amitaba.

Lewat jalinan kerja sama ini MNC Bank juga turut mewujudkan misi pemerintah yang menargetkan ekonomi Bali tumbuh antara 5%-6% di tahun 2022. Bali menjadi destinasi utama para pelancong yang berwisata ke Indonesia.

“MNC Bank berharap dengan kolaborasi ini, BPR Kanti bisa menyediakan solusi keuangan terbaik untuk memulihkan ekonomi Bali,” lanjut Denny. (nin)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER