Rabu, 17 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

ALAMI dan KNEKS Teken Kesepakatan, Percepat Laju Keuangan Syariah

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Perusahaan fintech peer-to-peer lending berbasis syariah, ALAMI Group, meneken kesepkatan dengan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS). 

Kesepakatan sebagai wujud komitmen mempercepat laju keuangan syariah di Indonesia.

Direktur Eksekutif KNEKS, Ventje Rahardjo mengatakan, selama perjalanan tiga tahun ini, KNEKS secara konsisten mengimplementasikan masterplan ekonomi keuangan syariah yang dicanangkan pada 2019-2024. Salah satu dalam masterplan tersebut mengenai pengembangan ekonomi digital syariah. 

Pertumbuhan fintech lending berbasis syariah menjadi pemacu pengembangan tersebut. 

“KNEKS akan memastikan sinergi ini berjalan di semua pemangku kepentingan demi cita-cita bersama,” ujar Ventje, belum lama ini.

CEO ALAMI Group, Dima Djani mengatakan, sejak berdiri pada 2018, ALAMI mendukung visi pemerintah memperkuat infrastruktur sistem keuangan. Dengan menghadirkan inovasi produk pembiayaan syariah berbasis teknologi digital bagi UMKM di Indonesia.

Menurut Dima, hingga saat ini, ALAMI berhasil menggelontorkan pembiayaan produktif sebesar lebih dari Rp 2 triliun untuk lebih dari 8.500 proyek UMKM di Indonesia. 

Dengan rata-rata jangka waktu pembiayaan selama tiga bulan, tingkat Keberhasilan Bayar (TKB90) dana di ALAMI mencapai 100%.

“Kami berharap inisiatif menghadirkan berbagai inovasi produk fintech syariah dapat memperkuat UMKM industri halal. Dan memberikan dampak nyata yang positif bagi kehidupan masyarakat,” jelas Dima.

Kesepakatan KNEKS dan ALAMI untuk mempercepat laju keuangan syariah Indonesia akan diturunkan ke berbagai inisiatif. Yakni memberikan perluasan akses modal berbasis syariah, pemulihan ekonomi, peningkatan kualitas SDM ekonomi dan keuangan syariah, literasi, dan riset-riset seputar inovasi produk fintech unggula dan kerjasama strategis lain

Dari data Global Fintech Islamic Report 2021, pasar fintech syariah Indonesia mencapai US$ 2,9 miliar atau Rp 41,7 triliun.

“Kami yakin dengan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan, terutama pemerintah dan masyarakat, upaya ALAMI untuk mempercepat laju keuangan syariah Indonesia akan terwujud,” tutup Dima Djani. (ari)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER