Rabu, 24 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Teknologi WhatsApp Semakin Mendukung Pebisnis

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Kebiasaan masyarakat Indonesia yang gemar berinteraksi lewat aplikasi chatting menunjukkan teknologi ini selalu ada di dalam keseharian. Salah satu yang sangat dikenal adalah aplikasi WhatsApp.

Berdasarkan data App Annie dalam laporan State Of Mobile 2022, secara global orang Indonesia memiliki rerata tertinggi dalam satu bulan penggunaan WhatsApp yang mencapai 31,4 jam. Hal ini menggambarkan seberapa masifnya penggunaan aplikasi ini di tengah masyarakat. Serta beragam potensi penetrasi bisnis yang hadir dari bermacam industri. 

Kata.ai adalah perusahaan teknologi AI yang merupakan business solution provider (BSP) resmi dari WhatsApp CMO & Co-Founder Kata.ai, Reynir Fauzan menuturkan, WhatsApp memiliki potensi besar. Mulai peningkatan customer engagement sampai layanan customer service, tidak berhenti disitu saja.

“Dengan teknologi WhatsApp Business Platform sebuah bisnis bahkan mampu dikombinasikan dengan teknologi chatbot. Serta dapat digunakan oleh ratusan agen untuk melayani jutaan konsumen dalam waktu yang bersamaan,” terang Reynier, belum lama ini.

Diperlukan verifikasi khusus bagi sebuah bisnis untuk bisa mengoperasikan WhatsApp Business Platform. Mulai kelengkapan dokumen, seperti rekening koran perusahaan, Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK), Nomor Induk Berusaha (NIB), Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (SPPKP), Tanda Daftar Perusahaan (TDP), tagihan operasional. Kebutuhan verifikasi ini sebagai upaya untuk menjembatani konsumen dengan bisnis yang terpercaya serta kredibel.

Frisian Flag Indonesia (FFI) berhasil menerapkan teknologi WhatsApp Business Platform di dalam kegiatan meningkatkan customer engagement. MDirektur Digital Transformation Director FFI, Mutia Murwanti, mengatakan

“FFI  menggunakan teknologi WhatsApp Business Platform (WABP) yang diintegrasikan dengan chatbot agar kami dapat membangun hubungan lebih baik dengan konsumen. Kami juga menggunakan WABP untuk memperkuat operasional bisnis kami di lapangan agar lebih efektif dan efisien,” terang Direktur Digital Transformation FFI, Mutia Murwanti.

Kemampuan sebuah bisnis dalam mengolah data serta memberikan touch of personalization yang tepat kepada konsumen akan menjadi kunci pertumbuhan bisnis serta meningkatkan customer loyalty kepada sebuah produk. Teknologi WhatsApp Business Platform memiliki kapabilitas yang dapat dipersonalisasikan. Ini sesuai kebutuhan usaha apalagi di tengah masyarakat Indonesia.

“Ke depan siapa yang berhasil memanfaatkan teknologi vital ini dengan cermat akan mampu meningkatkan pertumbuhan bisnis khususnya di era digital ini,” tutup Reynir. (ari)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER