Senin, 15 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Perbankan Terus Menggeber Transaksi QRIS 

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Masyarakat Indonesia semakin aktif menggunakan pembayaran digital yang sifatnya lebih cepat, mudah, sekaligus murah.

Pembayaran Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) adalah salah satu sistem pembayaran yang pamornya terus meningkat. Di tengah upaya regulator bersama pelaku industri keuangan mendorong inklusi keuangan nasional.

Masyarakat pun mulai semakin nyaman dalam penggunaan QRIS yang semakin mudah. Mampu menjangkau berbagai merchant dengan aplikasi mobile banking dan dompet digital terintegrasi.

Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Erwin Haryono menyatakan, selain memperkuat sistem back end, perbankan nasional aktif melakukan berbagai program sosialisasi yang membuat masyarakat semakin nyaman bertransaksi menggunakan QRIS.

“Ke depan, BI terus mengharapkan dukungan perbankan untuk mencapai tambahan sebanyak 15 juta pengguna QRIS baru. Sekaligus meningkatkan jumlah trasaksinya di tahun 2022,” katanya, Selasa (5/4). 

Sementara Bank BNI telah mengakuisisi merchant QRIS lebih dari 1,6 juta. Total volume transaksi QRIS BNI mencapai Rp 297 miliar per Maret 2022. Naik signifikan dari awal optimalisasi penggunaan QRIS di Agustus 2021 yang tercatat Rp 14,9 miliar. 

Total transaksi QRIS bulanan BNI per Maret 2022 tercatat 1,5 juta. Naik dari Agustus 2021 tercatat 140 ribu.

Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar menuturkan, pihaknyan selalu berupaya memastikan keandalan dan respons dari QRIS dalam menunjang kecepatan dan kenyamanan transaksi nasabah., Sehingga terus mendorong transaksi semakin kuat di masa pemulihan ekonomi tahun ini.

Di samping itu, BNI mengakuisisi merchant yang difavoritkan oleh masyarakat. Sehingga menstimulasi pertumbuhan jumlah penggunaan serta volume transaksi.

“Tentunya, tren ini akan kami jaga dan terus kami tingkatkan lagi. BNI terus memudahkan masyarakat untuk bertransaksi di pasar, pintu parkir, donasi tempat ibadah, hingga loket pembayaran pajak dengan mendigitalkan prosesnya dengan akseptasi QRIS,” ujar Royke. (nin)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER