FinTechnesia.com | PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) mengumumkan kinerja keuangan Tahun Buku 2021. Sepanjang tahun 2021, Mandalaberhasil menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 5 triliun. Tumbuh 74,14% dari capaian tahun 2020.
Meningkatnya angka pembiayaan seiring pertumbuhan jumlah nasabah aktif Mandala.
Sampai dengan Desember 2021, Mandala mencatatkan laba bersih sebesar Rp 485 miliar. Meningkat 178,25% dari tahun 2020, yang tercatat sebesar Rp 174 miliar.
Dibandingkan tahun 2020, dengan meningkatnya angka pembiayaan, Mandala berhasil membukukan jumlah aset Rp 5,3 triliun. Meningkat 26,95% dari posisi terakhir di 2020, yaitu Rp 4,2 triliun.
Direktur Utama Mandala Finance, Harryjanto Lasmana menuturkan, kendati pergerakan perekonomian masih fluktuatif imbas pandemi, Mandala mencatatkan pertumbuhan signifikan dengan kenaikan laba bersih sebesar 178,25%.
“Sinergi antara operasional, layanan, strategi dan inovasi digital menjadi kunci utama pertumbuhan Mandala selama tahun 2021. Kami juga berfokus pada strategi transformasi digital. Dengan meluncurkan inovasi digitalisasi pembiayaan melalui Mantis. Ini mengisi titik-titik akses kebutuhan pembiayaan masyarakat yang tidak terjangkau kantor cabang kami,” terang Harryjanto, belum lama ini.
Mandala memaksimalkan investasi pada dunia digital. Yakni meluncurkan aplikasi Mantis pada bulan Juni tahun 2021. (ari)