Selasa, 16 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Kuartal I 2022, Bank BNI Optimistis Cetak Pertumbuhan Kredit 6%-7%

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Bankir makin ceria. Bank BNI misalnya optimistis, tiga bulan pertama tahun ini mencatatkan kinerja baik. Dengan pertumbuhan kredit yang berkisar 6%-7% secara tahunan atau year on year (yoy). 

Pertumbuhan tersebut seiring dengan mulai berjalannya aktivitas ekonomi dari sejumlah segmen. Direktur Keuangan BNI, Novita Widya Anggraini yakin, pertumbuhan kredit pada kuartal I tahun ini lebih tinggi dibandingkan kredit akhir 2021 yang meningkat 5,4% (yoy). Artinya, terdapat tren perbaikan pada permintaan dan penyaluran kredit di BNI.

“Peningkatan tersebut didukung berbagai sektor industri, di antaranya sektor manufaktur, sektor konstruksi, serta pemulihan pada sektor perdagangan dan sektor transportasi atas kelonggaran kebijakan pemerintah terkait Covid-19,” jelas Novita, Senin (18/4).

Berdasarkan, laporan keuangan bulanan BNI, penyaluran kredit per Februari 2022 sebesar Rp 575,49 triliun, meningkat 5,43% dibandingkan dengan kredit per Februari 2021 yang senilai Rp 545,86 triliun. Dengan demikian, terjadi akselerasi pertumbuhan kredit yang lebih tinggi per Maret 2022.

Perbaikan juga tercermin dari restrukturisasi kredit BNI yang semakin melandai. Per Maret 2022 kredit yang diberikan stimulus tersisa Rp 69,63 triliun. Nilai tersebut turun Rp 2,5 triliun dari posisi akhir 2021 yang sebesar Rp 72,13 triliun.

Corporate Secretary BNI, Mucharom menambahkan, BNI tidak hanya mampu mencatatkan pertumbuhan kredit positif tetapi juga peningkatan kualitas kredit yang utamanya terlihat dari baki restrukturisasi kredit yang semakin rendah.

“Pelaku usaha terdampak mulai semakin percaya diri prospek kinerja bisnisnya sehingga sudah dapat melakukan cicilan seperti sebelum pandemi,” tuturnya. 

Ekspansi BNI pada masa pemulihan ekonomi ini semakin berkualitas. Sehingga rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) juga semakin turun.

Tahun lalu, perseroan melaporkan penurunan NPL 60 basis poin (bps) menjadi 3,7% dibandingkan posisi 2020 yang sebesar 4,3%. Sedangkan, NPL per Maret 2022 kembali membaik ke level 3,46%. (ari)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER