Kamis, 18 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

DANA, Aplikasi Keuangan dengan Laju Pertumbuhan Tercepat di Tahun 2021

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Kepercayaan masyarakat akan peran dan manfaat dompet digital DANA sebagai solusi pemenuhan kebutuhan sehari-hari kian bertumbuh. Kondisi ini sejalan dengan laporan data.ai (sebelumnya App Annie).

Yakni DANA menempati peringkat pertama dalam chart Breakout Downloads 2021 untuk aplikasi keuangan di Indonesia. Pada peringkat global aplikasi keuangan, DANA sukses menjadi aplikasi keuangan dengan laju pertumbuhan unduhan tercepat kedua di tahun 2021 dibandingkan tahun 2020.

DANA menyatukan ekosistem ekonomi digital dengan menciptakan platform terbuka yang terintegrasi. Lewat cara ini, DANA mengubah proses integrasi yang lebih dinamis dan mampu diandalkan untuk semua mitra di berbagai skala.

Salah satu kemudahan ekosistem terbuka terlihat dengan bergabungnya lebih dari 500.000 UMKM sebagai mitra DANA Bisnis dan 5.000 online merchants DANA.

Selain proses pendaftaran yang mudah, ekosistem terbuka juga memberikan keleluasaan bagi para pelaku usaha memanfaatkan akses promosi digitalnya secara mandiri. Ini sesuai target dan kebutuhan mereka di aplikasi DANA.

Baca juga: DANA dan A+ Rewards Gelar Program Ketupad, Kejar Poin Saat Ramadan

Ekosistem terbuka juga memungkinkan DANA dan mitra berkembang secara beriringan. DANA tidak lupa mendorong institusi finansial untuk mengintegrasikan dan menggerakkan layanan keuangannya ke sistem ekonomi digital yang baru.

Saat ini, DANA sudah terhubung langsung dengan bank-bank BUKU IV. Serta terkoneksi secara langsung dan tidak langsung dengan semua bank di Indonesia melalui acquiring bank dan switching.

DANA senantiasa memperbarui sistem keamanan. Security Score Card untuk mengukur postur keamanan domain dari penilai independen menyatakan, DANA mencapai peringkat teratas dengan nilai A. Postur keamanan domain diukur dari 10 komponen keamanan dan skor DANA saat ini berada di atas rata-rata industri global.

Mendukung sistem keamanan DANA yang kian aman, DANA juga membekali aplikasinya dengan teknologi risk engine yang menggunakan data perangkat hingga karakteristik transaksi pengguna untuk memitigasi risiko.

Untuk pengguna, DANA juga menerapkan kebijakan zero data sharing, penggunaan teknologi keamanan mulai dari PIN hingga teknologi verifikasi wajah yang dikembangkan sendiri yaitu DANA VIZ (Visual Identity Authorization). Dan mengimplementasikan standar ISO dan PCI-DSS secara berkala. Tidak ketinggalan, DANA Protection yang akan menjamin pengembalian uang pengguna apabila terjadi kegagalan dalam transaksi.

“Pembayaran nontunai adalah langkah awal DANA dalam membuka banyak kesempatan baru untuk mencapai literasi dan inklusi keuangan digital yang inklusif. Berbagai inisiatif baru yang kami hadirkan di tahun 2022 dan seterusnya diharapkan dapat ikut berkontribusi dalam memenuhi target indeks inklusi keuangan Indonesia di tahun 2024 mendatang,” tutup CEO Dana, Vincent Iswara, Rabu (6/5). (jun)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER