Jumat, 22 Maret 2024
FINTECHNESIA.COM |

Modalku dan Carro Resmi Patungan Berinvestasi ke Bank Index

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Grup Modalku mengumumkan investasi bersama Carro, platform jual beli otomotif di Asia Tenggara ke saham Bank Index atau PT Bank Index Selindo. Langkah ini menjadi salah satu tonggak penting Modalku memasuki industri neobank.

Ini dan sebagai dorongan untuk terus memberikan layanan finansial secara menyeluruh. Serta menjangkau bisnis yang kurang terlayani secara lebih optimal.

Dengan fokus terhadap segmen UMKM, Bank Index memiliki 52 jaringan kantor di area komersial utama. Seperti Jabodetabek, Jawa, Sumatera, Bali dan Batam sehingga memiliki jejak nasional yang kuat.

Bank Index juga menjalankan bisnis di berbagai rantai pasokan komersial melalui pelayanan mobile serta internet banking kepada penggunanya. Co-Founder & CEO Modalku, Reynold Wijaya mengatakan, kolaborasi bersama Bank Index ini akan mendukung strategi bisnis Grup Modalku ke depan.

“Kami melihat bahwa Bank Index adalah partner yang sesuai bagi Modalku. Ada kesamaan visi untuk memberdayakan dan mengembangkan UMKM,” kata Reynold, Selasa (26/4).

Langkah Grup Modalku berinvestasi di Bank Index merupakan salah satu kunci untuk memajukan industri financial technology (fintech).

Jeremy Ong, CEO Carro Indonesia, mengatakan, rencana Bank Index terhadap industri finteci lebih maju dengan kontribusi dari sumber daya manusia sejalan dengan visi Carro membangun kapabilitas dan infrastruktur dalam hal melayani pelanggan di seluruh ekosistem otomotif baik dalam hal pembelian, pembiayaan UMKM, asuransi, atau yang lainnya.

Co-investment merupakan pilihan yang natural. Kami sangat percaya dengan nilai kerja sama ini dan bersemangat untuk menjadi bagian dari perjalanan ini ke depan,” kata Jeremy.

Presiden Direktur Bank Index, Gimin Sumalim menambahkan, pihaknya menyambut Grup Modalku serta Carro sebagai pemegang saham Bank Index untuk bersama-sama turut membantu membangun inisiatif strategis. Sesuai dengan visi dan misi yang sejalan khususnya untuk memberikan pelayanan yang lebih masif.

“Langkah ini juga menjadi acuan untuk terus melakukan transformasi digital secara komprehensif,” terang Gimin.

Modalku menyediakan layanan pendanaan digital, di mana peminjam (UMKM yang berpotensi) bisa mendapatkan pinjaman modal usaha hingga Rp 2 miliar yang didanai oleh pendana platform (individu atau institusi yang mencari pendanaan) melalui pasar digital.

Selain di Indonesia, Modalku juga beroperasi di Singapura, Malaysia, dan Thailand dengan nama Funding Societies. Sampai saat ini, Grup Modalku telah berhasil mencapai penyaluran pinjaman usaha sebesar Rp 33,02 triliun kepada lebih dari 5 juta transaksi pinjaman UMKM. (iwa)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER